Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Harga Rumah di Inggris Mulai Melambat

Pertumbuhan harga rumah di Inggris mulai melambat setelah aksi para investor yang mendesak adanya perubahan pajak sempat mendorong peningkatan harga pada awal tahun.
Deretan papan iklan penjualan properti di London/Reuters-Toby Melville
Deretan papan iklan penjualan properti di London/Reuters-Toby Melville

Kabar24.com, JAKARTA - Pertumbuhan harga rumah di Inggris mulai melambat setelah aksi para investor yang mendesak adanya perubahan pajak sempat mendorong peningkatan harga pada awal tahun.

Website Nationwide Building Society menyebutkan harga rata-rata rumah pada April naik 0,2% dari harga pada Maret menjadi 202.436 pound atau senilai US$294.800. Sementara kenaikan harga pada Maret mencapai 0,7% dari bulan sebelumnya. Tingkat pertumbuhan tahunan turun menjadi 4,9% dari 5,7%.

Laporan terbaru menunjukkan adanya defisit rumah untuk dijual. Hal itu diperparah dengan adanya peningkatan permintaan investasi properti, sebelum kenaikan pajak atas rumah kedua mulai berlaku per 1 April 2016.

Nationwide mengatakan efek tersebut mungkin hanya bersifat sementara, sementara faktor lain yang lebih fundamental seperti rekor suku bunga rendah dan peningkatan ekonomi yang berarti akan memperpanjang periode peningkatan harga rumah dalam beberapa bulan mendatang.

“Ada kemungkinan bahwa pola terkini dengan kuatnya pertumbuhan ketenagakerjaan, peningkatan pendapatan riil, biaya pinjaman yang rendah, dan pembatasan pasokan akan membuat pasokan dan permintaan agak sedikit tidak seimbang akan membuat penjual mendorong peningkatan harga sekali lagi pada kuartal selanjutnya,” kata Ekonom Kepala Nationwide Robert Gardner, Kamis (28/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Sumber : Bloomberg.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper