Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Terbangkan Pesawat Silumannya

Jepang menjadi negara keempat yang melakukan uji coba penerbangan jet silumannya seiring dengan usaha Perdana Menteri Shinzo Abe untuk merealisasikan rencana memperkuat kemiliteran negara tersebut ditengah ketegangan regional yang terjadi.
Pesawat Siluman X-2 milik Jepang/youtube
Pesawat Siluman X-2 milik Jepang/youtube

Bisnis.com,JAKARTA— Jepang menjadi negara keempat yang melakukan uji coba penerbangan jet silumannya seiring dengan usaha Perdana Menteri Shinzo Abe untuk merealisasikan rencana memperkuat kemiliteran negara tersebut ditengah ketegangan regional yang terjadi.

Manajer Program Kementerian Pertahanan Jepang Hirofumi Doi mengatakan jet siluman pertama negara sakura tersebut lepas landas dari pusat lapangan terbang Nagoya di Jepang pada 08.50 pagi waktu setempat. Jet tersebut kemudian mendarat dengan aman di Gifu Air Base, sebuah pangkalan udara militer Jepang yang berlokasi di perfektur Gifu pada 9.13 waktu setempat.

Pesawat tersebut diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memproduksi pesawat tempaur. Perusahaan ini juga membuat A6M sebuah pesawat bertempat duduk tunggal selama masa perang dunia II.

“Pesawat Siluman, X-2 bisa mengantikan F-2 yang mulai beroperasi pada 2000 yang juga diproduksi oleh Mitsubishi Heavy,” ujar kementerian tersebut seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (22/4/2016).

Kementerian Jepang akan mempelajari data penerbangan guna mengembangkan pesawat tersebut lebih jauh.

Jika Jepang memutuskan untuk membuat versi jet tempur dari pesawat siluman tersebut, kekuatan mesinnya akan tiga kali lebih besar dari versi yang diujicobakan. Pesawat tempur tersebut juga harus lebih besar agar bisa menyimpan rudal, ujar kementerian itu pada Desember.

X-2 dengan ukuran panjang 14 meter dilengkapi dengan mesin buatan IHI Corp. Menurut kementerian, pengembangan pesawat ini menelan biaya senilai 40 miliar yen (US$366 juta).

Sejak diangkat sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada 2012, Abe melonggarkan kebijakan ekspor senjata seiring dengan usaha China untuk meingkatkan kekuatan militernya. Abe juga berhasil mendorong undang-undang -yang didukung oleh Amerika Serikat- untuk mengizinkan tentara Jepang untuk berpartisipasi dalam konflik di luar negeri.

Amerika Serikat, Rusi dan China juga sedang mengembangkan pesawat siluman yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik dan mengurangi kemampuan radar untuk mendeteksi pesawt tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper