Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA JEPANG: 9 Orang Tewas 750 Luka, Pabrik Tutup Operasi

Sedikitnya sembilan orang dilaporkan tewas dalam perkembangan terakhir gempa berkekuatan 6.5 skala Richter yang meluluhlantakkan wilayah selatan Jepang.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

JAKARTA— Sedikitnya sembilan orang dilaporkan tewas dalam perkembangan terakhir bencana gempa berkekuatan 6.5 skala Richter yang meluluhlantakkan wilayah selatan Jepang.

Gempa ini menjadi yang terkuat setelah bencana serupa yang menimpa negeri sakura tersebut pada 2011 lalu.

Menurut Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga gempa yang terjadi di prefektur Kumamoto pada Kamis (14/4/2016) pukul 21:26 waktu setempat tersebut juga melukai sekitar 750 orang.

Pulau Kyushu yang merupakan lokasi Perfektur Kumamoto adalah tujuan wisata populer baik di dalam dan luar negeri. Wilayah ini terkenal dengan sumber air panas dan pegunungan juga atraksi-atraksi. Benteng bersejarah Kumamoto juga dilaporkan rusak akibat gempa tersebut.

Sementara itu, Al Nippon Airways Co. membatalkan dua penerbangan dari Kumamoto, Honda Motor Co menghentikan produksi di pabriknya yang berlokasi di Kumamoto, Bridgestone Corp juga menutup pabrik yang memperoduksi selang karet guna melakukan pemeriksaan keselamatan dan Sony Corp mengevakuasi sebuah pabrik sebagai langkah pencegahan. Perusahaan tersebut melaporkan tidak ada kebakaran atau cidera.

Pasokan listrik untuk 14,500 rumahpun diputus dan sekitar 33,000 orang diungsikan.

Badan meteorologi setempat memperingatkan bahwa gempa susulan yang kuat mungkin terjadi selama seminggu ke depan. Perdana Menteri Shinzo Abe mengeluarkan perintah agar kementerian mengumpulkan informasi dan mengerahkan 1.600 tentara dari pasukan pertahanan Jepang untuk membantu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper