Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG JABATAN: Dituding Tak Libatkan BKD, Ini Jawaban Sekda Sumut

DPRD Sumatra Utara akan memanggil tim panitia seleksi lelang jabatan Eselon II Pemprov Sumut karena dinilai tak proporsional. Alasannya, proses lelang tak melibatkan BKD Sumut.
Ilustrasi lelang jabatan/pemprovjatim.go.id
Ilustrasi lelang jabatan/pemprovjatim.go.id

Bisnis.com, MEDAN - DPRD Sumatra Utara akan memanggil tim panitia seleksi lelang jabatan Eselon II Pemprov Sumut karena dinilai tak proporsional. Alasannya, proses lelang tak melibatkan BKD Sumut.

Sekda Pemprov Sumut Hasban Ritonga membantah hal tersebut. Dia menyebutkan, selama ini BKD Sumut dilibatkan dalam tim sekretariat seleksi lelang jabatan.

"Tapi memang Kepala BKD Sumut tidak kami masukkan ke dalam sembilan orang tim seleksi karena itu salah satu jabatan yang akan kami lelang. Kami sudah memilih tim secara proporsional dari kepala SKPD yang kami anggap senior," papar Hasban, Senin (14/3/2016).

Lebih lanjut, Hasban mengatakan, saat ini panitia seleksi telah selesai melakukan uji kompetensi terhadap para calon. Secepatnya, hasil seleksi akan diberikan kepada Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi untuk mendapatkan persetujuan.

"Total yang pasti akan diisi melalui lelang jabatan ada delapan SKPD. Semuanya saat ini sedang kosong. Setelah disetujui Plt Gubernur, kami akan kirim nama-namanya ke Kemendagri. Setelah disetujui, baru kami lantik. Harap bersabar," tambah Hasban.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Sumut Sarma Hutajulu menyebutkan, pihaknya akan meminta klarifikasi Sekda Pemprov Sumut terkait lelang jabatan. Menurutnya, komposisi tim seleksi tak bisa menghasilkan kepala SKPD yang memenuhi kompetensi karena tidak melibatkan BKD Sumut yang mengerti kepegawaian.

Tim seleksi juga sebelumnya telah melakukan uji kompetensi terhadap 47 pejabat Eselon II. Pergantian dan pergeseran kepala SKPD akan dilakukan berdasarkan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper