Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Presiden Jokowi Tinjau Proyek LRT dan Tol Sumsel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung ke Sumatra Selatan pada Kamis (3/3/2016) untuk meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di provinsi itu.
Light rail transit/www.cbc.ca
Light rail transit/www.cbc.ca

Kabar24.com, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung ke Sumatra Selatan pada Kamis (3/3/2016) untuk meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di provinsi itu.

Protokol Kepresidenan RI Catur, mengatakan  fokus kunjungan Presiden kali ini untuk melihat secara langsung kemajuan pembangunan Light Rail Transit (LRT), serta Tol Palembang-Indralaya.

“Yang jelas pertama Presiden meninjau LRT, setelah itu dilanjutkan peninjauan Tol Palindra. Semuanya dengan menggunakan kendaraan mobil,” kata Catur.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, untuk kedatangan Presiden dalam meninjau proyek yang ada di Palembang, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

Alex berharap, kedatangan Presiden ke Palembang kali ini berjalan dengan kondusif dan tidak ada kendala.

“Semuanya harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari sterilisasi jalan, tempat makan serta lainnya. Semuanya dipastikan siap,” katanya.

Untuk sterilisasi jalan, lanjut Alex, diharapkan dari pihak TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan tersebut.

“Mulai dari lokasi tempat peninjauan maupun akses jalan,” lanjut dia.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, untuk peninjauan Presiden yang menjadi titik pertama yaitu LRT.

“Dipastikan titik itu mulai dari awal sampai zona akhir,” kata Nasrun.

Hal yang sama juga diungkapkan Pangdam II/Sriwijaya, Letkol Infantri Tri Winarno. Menurut dia, selama dua hari ini timnya sudah melakukan survey dan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak di semua titik.

“Semuanya saat ini koordinasi kami baik-baik saja. Kami juga akan menyebarkan tim dibeberapa titik untuk pengamanan langsung selama kegiatan. Kami menyebarkan sekitar 2.700 personel baik itu dari TNI dan juga Polri,” terang Tri.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper