Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Dukung Mentri Bertanggung Jawab Kendalikan Anggaran

Ketua DPR Ade Komaruddin mendukung langkah Presiden Joko Widodo mewajibkan seluruh menteri bertanggung jawab mengendalikan anggaran kementerian masing-masing pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017.
Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ade Komarudin mengucapkan sumpah jabatan saat acara pelantikan Ketua DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ade Komarudin mengucapkan sumpah jabatan saat acara pelantikan Ketua DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Bisnis.com, JAKARTA- Ketua DPR Ade Komaruddin mendukung langkah Presiden Joko Widodo mewajibkan seluruh menteri bertanggung jawab mengendalikan anggaran kementerian masing-masing pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017.
 
Menurutnya, melalui perubahan total tesebut, kini kendali anggaran tidak lagi diberikan kepada bawahan menteri, baik dirjen, direktur maupun pejabat lainnya. Dengan cara itu, dirjen dan pejabat ke bawah hanya memberikan rincian, sedangkan kebijakan yang berkaitan dengan anggaran dipegang menteri.
 
Akom, sapaan akrab politisi Golkar menyatakan dirinya memahami presiden tak ingin lagi berpaku pada sistem money follow function. Selama ini, dengan sistem itu, anggaran kementerian dibagi berdasarkan jumlah unit kerja di kementerian.
 
Selain potensi uang negara hilang tanpa ada hasil, sistem lama itu berpotensi menyebabkan program yang sebenarnya prioritas di sebuah kementerian jadi tak tergarap.
 
"Selain itu, dengan sistem baru yang didorong presiden, maka proses akan lebih mudah untuk mengontrol, mengecek, dan mengawasinya," kata Akom dalam pernyataannya kepada wartawan, Sabtu (13/2/2016).
 
Lebih jauh, Akom sepakat bila sistem baru itu akan bisa mengurangi potensi munculnya aparat birokrasi di bawah yang kerap menjadi 'raja-raja' kecil.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper