Kabar24.com, WASHINGTON - Google meminta kepada regulator keselamatan Amerika Serikat bahwa bimbingan dari pemerintah terutama mengenai peraturan keselamatan sangat penting dalam pengembangan self-driving cars.
Dalam surat kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) 12 November lalu, direktur proyek mobil self-driving Google mengatakan keputusan badantentang cara menafsirkan peraturan keselamatan memiliki dampak besar terhadap perusahaan pengembang.
NHTSA mengatakan setuju untuk mempertimbangkan sistem komputer self-driving Google sebagai "driver" kendaraan. Menteri Transportasi Anthony Foxx mengatakan akan merangkul inovasi yang dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi di jalan raya.
"Tapi beban tetap ada pada produsen mobil self-driving untuk membuktikan bahwa kendaraan mereka memenuhi standar keamanan fedetral yang ketat," katanya seperti dikutip Reuters, Kamis (11/2/2016).
Pada 12 November lalu, Chris Urmson, kepala proyek mobil self-driving Google mengatakan bahwa kendaraan tersebut dirancang perusahaan untuk memenuhi standar keamanan AS. Urmson juga mencatat bahwa sistem otomatis, seperti Google, bereaksi lebih cepat dari mobil yang dikemudikan manusia.
Pada 4 Februari lalu, NHTSA menawarkan peta paling komprehensif. Peraturan yang ada memerlukan beberapa peralatan keselamatan otomatis, dan persyaratan untuk sistem pengereman diaktifkan oleh kontrol kaki. Peraturan federal mengenai peralatan seperti roda kemudi dan pedal rem harus secara resmi ditulis ulang sebelum Google menawarkan mobil tanpa fitur tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
