Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reklamasi Pantai Losari Disinyalir Tanpa Tender

Mega proyek reklamasi Losari dalam kerangka pembangunan Center Point Of Indonesia atau CPI diketahui dilakukan tanpa melalui skema pelelangan.
Warga menikmati suasana terbenamnya matahari (sunset) di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/6/2015)/ Antara-Yusran Uccang
Warga menikmati suasana terbenamnya matahari (sunset) di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/6/2015)/ Antara-Yusran Uccang

Bisnis.com, MAKASSAR - Mega proyek reklamasi Losari dalam kerangka pembangunan Center Point Of Indonesia atau CPI diketahui dilakukan tanpa melalui skema pelelangan.

Berdasarkan dokumen adendum Amdal untuk proyek CPI yang diterima Bisnis.com, Rabu (10/2/2016), PT Yasmin Bumi Asri mengklaim mendapatkan izin pelaksanaan reklamasi seluas 157,23 hektare untuk pembangunan CPI.

Dalam dokumen itu, PT Yasmin mengklaim mengantongi izin reklamasi CPI pada 2013 lalu, di mana lahan reklamasi seluas 50,47 hektare selanjutnya bakal diserahkan kepada Pemprov Sulsel.

Sekedar diketahui, proyek yang diinisiasi oleh Pemprov Sulsel itu telah menghabiskan dana APBD Sulsel sebesar Rp164,5 miliar yang juga digunakan konstruksi akses jalan CPI, wisma negara hingga penimbunan pesisir dan tanah tumbuh di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel, Andi Bakti Haruna, mengemukakan seluruh rangkaian pengerjaan fisik pembangunan CPI melalui mekanisme tender lantaran masuk dalam proyek strategis pemerintah daerah.

"Seingat saya, CPI itu melalui tender bukan penunjukan langsung," katanya.

Menurutnya, seluruh tahapan pengerjaan dilakukan melalui proses tender di mana sejumlah perusahaan ikut dalam tahapan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper