Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENIPUAN PENERIMAAN CPNS: Begini Cara Sindikat Memulai Aksinya

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menduga aksi penipuan yang dilakukan menggunakan 17 situs berkedok pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil dilakukan oleh sindikat.
Ilustrasi: Tes penerimaan CPNS
Ilustrasi: Tes penerimaan CPNS

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menduga aksi penipuan yang dilakukan menggunakan 17 situs berkedok pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil dilakukan oleh sindikat.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum memutuskan adanya program penerimaan CPNS tahun 2016.

Herman khawatir, informasi bohong dalam situs-situs itu sengaja diunggah untuk menjaring calon korban agar masyarakat yang membacanya merasa yakin terhadap informasi yang diunggah.

"Ini bisa berimplikasi kepada penipuan masyarakat. Mereka mengiming-imingi masyarakat untuk menjadi CPNS dengan meminta imbalan sejumlah uang," kata Herman di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Dia menduga penipuan melalui website ini dilakukan oleh sindikat, yang modusnya diawali dengan penyebaran berita bohong di website. Setelah informasi di website tersebar, maka kemudian indikat ini bergerak dengan mengiming-imingi masyarakat untuk masuk CPNS.

Selain itu kata Herman, para sindikat juga menjerat para tenaga honorer dengan memberi informasi palsu bahwa masih ada quota penerimaan CPNS.

"Para tenaga honorer ini diminta uang mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta," ujarnya.

Herman menambahkan, pihaknya sudah banyak menerima laporan masyarakat dari berbagai daerah terkait penipuan tersebut.

"Ada pengaduan dari Cilacap, Lampung, dan Maluku. Bahkan di Jawa Barat korbannya mencapai 1.000 orang lebih, dan saat ini sedang ditangani Polda Jawa Barat," ujar Herman.

Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan baru, Kementerian PANRB melaporkan ke-17 website tersebut ke Bareskrim Polri pada Selasa (9/2/2016).

Hal itu dilakukan agar informasi yang menyesatkan masyarakat tersebut dapat dihentikan dan mendapat tindakan hukum.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  mengumumkan 17 situs internet yang diduga melakukan penipuan terhadap calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui informasi yang menyesatkan.

Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian PANRB, sebanyak 17 situs itu adalah:

  1. http://www.cpns2016.com
  2. http://www.cpns.info/2016/02/rekrutmen-penerimaan-cpns-2016tetap.html
  3. http://www.cpms.info/2015/09/penerimaan-cpns-mulai-digelar-maret-2016.html
  4. http://www.lowongankerja.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html
  5. http://cpns.rikowijaya.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html
  6. http://www.infocpns2016.com/agenda-jadwal-pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/
  7. http://pendaftarancpns.com/201602/09/pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/
  8. http://.rikowijaya.com/2014/09/pendaftaran-cpns-html
  9. http://www.regcpns.com/2015/09/hal -yang-dibutuhkan-untuk-mengikuti.html
  10. http:www.cpns2016.com/2015/09/jadwal-cps-maret-2016-pendaftaran.html
  11. http://www.cpns2016.com/716/regirstrasi-pendaftaran-cpns-maret-2016-pendaftaran.html
  12. http://www.pendaftaran-cpns-blogspot.co/2015/11/cpns-2016-menpan-daftar-formasi-cpns.html
  13. http://www.infolowongancpns.com/daftar_instansi-yang-membuka-lowongan-cpns-2015-2015
  14. http://www.cpns.info/p/daftar-isi.html
  15. http://www.cpns2016.net
  16. http://www.teskerja.com/2015/10/formasi-dan-pendaftaran-cpns-2016-2017-sumatera-utara.html
  17. http://www.posmetro.info/2015/12/sebarkan-akhirnya-pendaftaran-cpns-2016.html

Namun, berdasar penelusuran Kabar24.com, Rabu (10/2/2016) beberapa link tidak lagi bisa diakses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper