Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HT Sebut SMS ke Yulianto Ajakan Dukung Visi Politiknya, Yulianto: Apa Saya Kadernya?

Kepala Subdit Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung Yulianto menyatakan jika Hary Tanoesoedibjo menganggap pesan singkat ke dirinya merupakan visi misi politik maka salah alamat.n
Hary Tanoesoedibjo/Reuters-Beawiharta
Hary Tanoesoedibjo/Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Subdit Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung Yulianto menyatakan jika Hary Tanoesoedibjo menganggap pesan singkat ke dirinya merupakan visi misi politik maka salah alamat.

"Ya itu versi dia kan visi misi, tapi disampaikan ke saya memang saya kadernya?" ucapnya di Bareskrim Polri, Rabu (10/2/2016).

Seperti diketahui pekan lalu usai melaporkan Yulianto dan Jaksa Agung Prasetyo, Bos MNC itu mengatakan pesan singkatnya ke Yulianto merupakan ajakan mendukung visi misi politiknya bukan ancaman. "Dikatakan mengancam saya heran. Biasa saja saya menyampaikan ini sebagai warga negara," katanya.

Sementara itu mengenai laporan balik Ketua Umum Partai Perindo tersebut ke Bareskrim, Yulianto mengungkapkan masyarakat akan menilai pesan singkat itu ada sangkut pautnya dengan kasus restitusi pajak Mobile 8. "Sekarang begini, yang melakukan karakter pembunuhan itu siapa? itu enggak benar semua," katanya.

Menurut dia, persoalan ini merupakan urusan personal berkaitan dengan harga diri dan harkat martabat tidak melibatkan institusi. Karena itu, Yulianto mengaku siap jika diundang pihak HT untuk memberikan keterangan soal laporannya.

Selain itu Yulianto juga mempertanyakan pemberitaan di salah satu media massa soal dirinya dilaporkan ke Jamwas Kejagung ketika menangani perkara bansos di Kepulauan Riau. Dia memastikan tidak menangani kasus itu karena ada surat resmi dari Kejati Kepulauan Riau.

"Media bergerak ada wartawan, redaktur. Saya tak akan laporkan wartawan karena mereka jalankan tugas jurnalistik. Tapi jangan seperti itu dong. Kalau lagu Cita Citata bilang sakitnya tuh di sini. Saya sakitnya masuk pembuluh darah," katanya.

Hari ini, Yulianto memenuhi panggilan Bareskrim untuk dimintai keterangannya sebagai saksi pelapor kasus dugaan ancaman HT.  Yulianto melaporkan bos Media Nusantara Citra itu karena merasa terancam pesan singkatnya. Menurut dia pesan singkat berkaitan dengan kasus restitusi pajak Mobile 8 yang ditanganinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper