Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemalsuan Izin Terbang: Bareskrim Susun Rencana Penyelidikan

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim tengah menyusun rencana penyelidikan menindaklanjuti laporan Kementerian Perhubungan terhadap maskapai Airfast terkait dugaan pemalsuan izin terbang.
Gedung Bareskrim Polri/Bisnis.com-Dika Irawan
Gedung Bareskrim Polri/Bisnis.com-Dika Irawan

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim tengah menyusun rencana penyelidikan menindaklanjuti laporan Kementerian Perhubungan terhadap maskapai Airfast terkait dugaan pemalsuan izin terbang.

"Saat ini penyidik sedang susun rencana penyelidikan awal. Laporan sudah diterima sejak Jumat pekan kemarin," kata Kepala Subdirektorat Dokumen dan Politik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Rudi Setiawan saat dihubungi, Selasa (9/2/2016).

Rudi mengatakan setelah laporan masuk tahap penyelidikan, maka pihaknya akan memanggil pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai saksi pelapor guna dimintai keterangannya.

Begitu keterangan tersebut diperoleh, barulah penyidik akan menentukan langkah-langkah berikutnya.

"Baru kami gelar awal untuk memanggil saksi lainnya atau langsung memanggil pihak terlapor, untuk mengkroscek," kata Rudi.

Pada 2 Februari lalu, Pegawai Negeri Sipil Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melaporkan Flight Operator Officer PT Airfast berinisial MT ke Bareskrim.

FOO maskapai tersebut dituduh memalsukan izin terbang setelah Kemenhub mendapat laporan dari Kepala Otoritas Bandara Wilayah 4 Bali pada 26 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper