Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Tahun 2016, Sumut Inflasi 0,88%

Pada Januari 2016, berbeda dengan awal tahun lalu, Sumatra Utara tercatat mengalami inflasi 0,88%. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut merinci, kenaikan harga bahan makanan masih menjadi pemicu utama.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Kabar24.com, MEDAN--Pada Januari 2016, berbeda dengan awal tahun lalu, Sumatra Utara tercatat mengalami inflasi 0,88%. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut merinci, kenaikan harga bahan makanan masih menjadi pemicu utama.

Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono menuturkan, andil inflasi bahan makanan pada bulan lalu mencapai 0,57% dengan inflasi 2,33%. Selanjutnya, ada inflasi dari kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil 0,2% dan laju inflasi 1,27%, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil 0,16% dan laju inflasi 0,68%.

"Khusus untuk di Medan, dengan inflasi 0,91%, beberapa komoditas bahan makanan yang mengalami inflasi tertinggi di antaranya kentang 24,29%, dan bawang putih 24,06%. Lalu ada kenaikan harga bawang merah 18,7% dan tarif angkutan udara 12,58%," papar Wien, Senin, (1/2/2016).

Selain itu, dia merinci, ada pula dampak dari kenaikan harga daging ayam 7,37%, tarif listrik 3,37% dan harga kontrak rumah 0,84%. Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di Medan yakni bensin, pepaya, emas, perhiasan, batu bata, solar, bahan bakar rumah tangga, dan cabai rawit.

"Untuk kenaikan harga daging sapi yang belakangan terjadi, relatif tidak berpengaruh ternyata. Memang naik harganya, tapi bahkan tidak masuk tujuh besar. Masih kalah dengan bawang merah," tambah Wien.

Selain Medan, dia menyebutkan, ketiga kota IHK lainnya juga mengalami inflasi. Sibolga mengalami inflasi 1,82%, tertinggi di Indonesia, diikuti Pematang Siantar 0,44%, dan Padang Sidempuan 0,72%.

Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut Difi A. Johansyah mengatakan, laju inflasi pada bulan lalu sesuai dengan ekspektasi yakni 0,5%-0,8%.

"Kami memperkirakan inflasi sepanjang Januari 2016 berada pada kisaran tersebut dengan kenaikan harga bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan data BPS Sumut, pada Januari 2015 mengalami deflasi 0,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper