Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIRNA DIRACUN SIANIDA: Alasan Jessica Tak Cicipi Kopi Mirna

Jessica Kumala Wongso, 27 tahun, tak ikut mencicipi kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin di Olivier Cafe, mal Grand Indonesia.
Jessica Kusuma Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1)./Antara
Jessica Kusuma Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, 27 tahun, tak ikut mencicipi kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin di Olivier Cafe, mal Grand Indonesia.

Padahal, saat itu Mirna mengatakan, rasa kopinya aneh dan tidak enak. Fakta ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh polisi dari sejumlah saksi.

Belakangan diketahui bahwa Mirna tewas akibat racun sianida yang dicampur dalam kopi tersebut. Polisi mengusut kasus ini untuk mengungkap penabur racun dalam kopi Mirna itu.

Dari hasil penyelidikan diketahui, Jessica datang lebih ke kedai kopi itu. Dia memesan koktail, sazerac, dan es kopi Vietnam. Sekitar 50 menit kemudian Mirna datang bersama Hani.

SIMAK: Facebook Buka Kantor Virtual Reality & Lowongan Pekerjaan

 

Sebelum meminum es kopi Vietnam itu, Mirna mencium aroma yang tidak enak. Saat menyeruput kopi dia mengecap rasa yang aneh.

"It's awful, it's so bad," kata Mirna, seperti dikatakan Hani kepada penyidik.

"Mirna minta diambilkan air mineral," kata Jessica.

Saat Jessica mengambil air mineral ternyata Hani ikut mencicipi kopi itu.

"Saat kejadian saya enggak tahu kalau Hani ikut nyobain, saya tahunya pas prarekonstruksi kalau Hani ikut nyobain," ujarnya.

Jessica mengaku sempat diminta Mirna nyobain kopinya.

 "Saya enggak mau, karena punya penyakit maag dan lambung. Apalagi saat nuangin kopinya, pelayannya bilang, kopinya strong banget," kata dia.

 "Jadi saya hanya nyium saja. Takut enggak kuat karena dibilang strong itu kopinya."

Kepanasan

Tidak berapa lama Mirna mengeluh kepanasan. Disusul kemudian tubuhnya kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Jessica dan Hani segera membawa Mirna ke klinik terdekat.

SIMAK: Isyana Sarasvati Benci Lagu “Tetap Dalam Jiwa”

 

Namun, oleh petugas medis disarankan untuk memeriksakan Mirna ke rumah sakit. Mereka pun membawa Mirna ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Di perjalanan, nyawa Mirna melayang.

Sekretaris Pusat Laboratorium Forensik Komisaris Besar Hudi Suryanto mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium cairan sisa kopi dan lambung Mirna positif mengandung sianida atau natrium sianida dan kafein.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menegaskan, sianida yang masuk ke dalam kopi Mirna sebanyak 3-5 gram.

"Segitu saja bisa mematikan orang dalam waktu 5-20 menit, kalau 15 gram sianida bisa mematikan 20 orang."

Menurut Krishna, sianida masuk ke dalam kopi Mirna terjadi di lokasi kejadian atau di meja tempat Mirna meminum kopi Oliver Cafe.

SIMAK: Resor Mewah Dibangun di Bekas Benteng Perang Dunia II

Bagaimana sianida itu dapat tercampur dengan kopi Mirna, polisi masih menyelidikinya.

"Kopi di kafe itu siapa yang membuat? Tapi, kecil kemungkinan dibuat oleh pegawai kafe itu," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper