Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA) menganggap kesejahteraan masyarakat pesisir masih jalan di tempat. Meski, pada tahun 2015 pemerintah telah mencanangkan tahun anti pencurian laut.
Abdul Halim, Sekretaris Jendral KIARA dalam rilis yang diterima Bisnis.com menganggap, masih banyak persoalan di masyarakat pesisir yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Bahkan, ada kontraproduktif antara pembangunan matirim yang digalakkan oleh pemerintah dengan realitas di lapangan.
"Nawacita kerap mengungkapkan strategi pembangunan di sektor matirim seperti pembangunan tol laut dan pembentukan kelembangaan maritim dianggap sebagai jalan baru untuk membangun kesejahteraan rakyat," ujarnya, Senin (11/1/2016)
Namun di satu sisi, KIARA mencatat penghancuran wilayah pesisir tetap terjadi. Di beberapa tempat terjadi reklamasi pantai, dilupakannya desa pesisir, hingga penyelesaian konflik agraria di daerah pesisir-kelautan dan hak-hak nelayan masih tetap berlanjut.
Melihat masalah tersebut, KIARA akan mengangkat tema itu dalam sebuah diskusi dengan tema "Refleksi 2015 dan Proyeksi 2016 Kelautan dan Perikanan" di Cikini, Jakarta, Senin siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
