Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daerah Terdampak Asap Laksanakan Ujian Nasional 2016 Sesuai Jadwal

Pemerintah daerah terdampak bencana asap bersepakat melaksanakan ujian nasional (UN) 2016 sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Kabut asap. /Antara
Kabut asap. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah daerah terdampak bencana asap bersepakat melaksanakan ujian nasional (UN) 2016 sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat.

Dalam konferensi yang diadakan secara online dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, tujuh provinsi terdampak bencana asap hadir dalam konferensi video persiapan UN 2016 mengungkapkan kesanggupannya melaksanakan UN sesuai jadwal, tanpa harus mengikuti UN susulan.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengatakn provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan sanggup melaksanakan UN 2016. Keputusan tersebut disepakati dengan mempertimbangkan ketuntasan belajar para peserta didik.

"Sedangkan dua provinsi lain, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, akan dilakukan pembicaraan khusus karena tidak terkoneksi dengan jaringan saat konferensi video," ujar Hamid di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (30/11/2015).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmat Derita mengatakan ujian nasional di Provinsi Jambi akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pusat. Namun untuk jadwal ujian sekolah (US) akan diundur setelah peserta didik mengikuti ujian nasional.

“Ketuntasan pembelajaran wajib dipenuhi dengan mengoptimalkan waktu libur akhir semester I dan II,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Damber Liwan, mengatakan akan mengundur jadwal ujian nasional di provinsinya, yaitu mundur 10 hari dari jadwal nasional, begitu juga dengan jadwal ujian sekolah.

Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Nizam yang juga hadir dalam konferensi video, menyarankan agar pelaksanaan UN di semua provinsi tetap sesuai jadwal nasional. Pertimbangannya adalah, supaya hasil UN 2016 dapat digunakan sebagai salah satu syarat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Terkait pelaksanaan UN 2016, imbuh Nizam, harus memperhatikan ketuntasan belajar para peserta didik. "Jangan sampai konsentrasi siswa mengejar ujian masuk perguruan tinggi untuk siswa SMA terganggu karena UN yang diundur dan tidak sesuai jadwal," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper