Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan Ujian Nasional 2016 Dipercepat

Proses lelang pengadaan penggandaan dan pendistribusian naskah ujian nasional (UN) dimulai lebih awal. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puspendik Kemendikbud), Nizam mengatakan persiapan dilakukan lebih awal untuk persiapan lebih matang UN 2016 mendatang.
Ujian Nasional 2015/Antara
Ujian Nasional 2015/Antara
Kabar24.com, JAKARTA -- Proses lelang pengadaan penggandaan dan pendistribusian naskah ujian nasional (UN) dimulai lebih awal.
 
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puspendik Kemendikbud), Nizam mengatakan persiapan dilakukan lebih awal untuk persiapan lebih matang UN 2016 mendatang.
 
"Persiapan lebih awal untuk berikan yang terbaik untuk siswa," ujar Nizam saat dihubungi Bisnis.com, Jakarta, Senin (30/11/2015).
 
Sementara itu, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Dadang Sudiyarto mengatakan, terdapat 24 paket naskah UN yang akan dilelang di 34 provinsi. Ada beberapa provinsi yang lelangnya digabungkan, misalnya Provinsi Gorontalo bergabung dengan Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.
 
Lelang pengadaan naskah UN ini ditujukan untuk penyelenggaraan ujian nasional berbasis kertas atau paper based test (PBT). Dadang mengatakan, total peserta UN 2016 mencapai 7,3 juta siswa yang terdiri dari siswa SMP, SMA/SMK, dan UN Pendidikan Kesetaraan (Paket B dan Paket C). Dari total 7,3 juta siswa itu, sebanyak 6,3 juta siswa menjadi peserta UN berbasis kertas, sedangkan sisanya adalah peserta UN berbasis komputer ataucomputer based test (CBT).
 
"Sebagai proses awal tanda dimulainya lelang pengadaan penggandaan dan pendistribusian naskah ujian nasional (UN) tahun 2016, Balitbang Kemendikbud mengundang perwakilan dinas pendidikan dari 34 provinsi untuk melakukan rapat koordinasi (rakor) mengenai dokumen pengadaan," papar Dadang beberapa waktu lalu.
 
Dalam rakor tersebut, kata Dadang, dibahas beberapa kriteria calon penyedia jasa untuk melakukan pengadaan naskah UN 2016. Rakor juga membahas evaluasi pekerjaan pengadaan naskah UN tahun lalu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper