Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti COP ke-21, Jokowi Langsung Bertemu Tiga Pimpinan Negara Eropa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan pertemuan bilateral dengan tiga pimpinan negara di sela-sela Conference of Parties (COP) ke-21 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Paris, Prancis.
Presiden Jokowi saat berbicara pada acara di Kamar Dagang Amerika Serikat di Washington, (26/10/2015)./Reuters-Yuri Gripas
Presiden Jokowi saat berbicara pada acara di Kamar Dagang Amerika Serikat di Washington, (26/10/2015)./Reuters-Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan pertemuan bilateral dengan tiga pimpinan negara di sela-sela Conference of Parties (COP) ke-21 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Paris, Prancis.

Ari Dwipayana, Tim Komunikasi Presiden, mengatakan Presiden Jokowi akan melakukan bilateral dengan tiga pimpinan negara di paris, yakni Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, dan Presiden Serbia Tomislav Nicolic.

“Di sela-sela hari pertama COP ke-21, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara,” katanya di Jakarta, Senin (30/11/2015).

Ari menuturkan dalam COP ke-21 sendiri, kehadiran Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Prancis Francois Hollande dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon. Dalam konferensi tersebut, Presiden akan menyampaikan dukungan penuh terhadap keberhasilan penyelenggaraan COP ke-21.

Menurutnya, Presiden juga akan menyampaikan kontribusi Indonesia dalam upaya penanganan perubahan iklim, terutama dalam hal penerapan common but differentiated responsibility. Dengan begitu diharapkan negara maju dan negara berkembang dapat berkontribusi lebih dalam penanganan perubahan iklim.

“Presiden telah menyatakan akan memberikan dukungan politik seperti konferensi sebelumnya, karena Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau menjadi negara yang paling terdampak terhadap perubahan iklim,” ujarnya.

Ari juga menyampaikan Presiden akan memberikan dukungan moral kepada Prancis untuk menghadapi aksi terorisme. Indonesia akan terus mendorong peningkatan kerja sama internasional dengan menggunakan pendekatan militer dan kebudayaan untuk mengatasi radikalisme dan terorisme.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, sebelumnya mengatakan seluruh pimpinan negara yang menghadiri konferensi tersebut akan memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan dukungan positif terhadap upaya pemberantasan terorisme dan radikalisme.

“Walaupun COP ke-21 mengangkat isu emisi karbon, menurut saya kehadiran para pemimpin negara akan sangat positif untuk kebersamaan memerangi terorisme dan radikalisme,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Pramono menuturkan pemerintah yakin Prancis akan meningkatkan keamanan negaranya menjelang COP ke-21. Pasalnya, agenda tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemerintah Prancis juga sebelumnya telah memperketat pintu masuk ke negaranya setelah serangan teroris. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan ancaman teroris, seperti yang telah terjadi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper