Kabar24.com, JAKARTA-- Anwar alias Rizal, 24, pelaku pembunuh Adinda Anggia Putri, 12, siswi kelas I Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarok, Jakarta, dikenal warga sebagai seorang yang baik terhadap korban.
"Dia sering memberi uang saku Rp2.000 untuk Adinda," tutur Yati, 52, tetangga korban di Rumah Susun Bendungan Hilir (Rusun Benhil), Jakarta Pusat, saat ditemui, Minggu (29/11/2015).
Yati menjelaskan, setiap hari Rizal bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Benhil, tepat di depan warung miliknya. Biasanya, saat bermain di halaman rusun, Rizal memberi Adinda uang saku. Karena terlalu sering, bahkan Adinda tak sungkan meminta uang jajan kepada bapak dua anak itu.
Apalagi Adinda adalah seorang yatim yang ditinggal mati ayahnya sejak masih kecil. Terlebih ekonomi keluarganya juga bisa dibilang tak begitu baik. Gariani, 52, ibu kandung Adinda, hanya bekerja sebagai buruh cuci rumah tangga.
"Orang tuanya tidak mampu, jadi banyak warga yang memberi santunan kepada Adinda," katanya.
Karena itu, banyak warga yang kaget mendapat kabar dari polisi bahwa pembunuh Adinda adalah Rizal. Pria yang juga pemulung itu diduga membunuh Adinda setelah memperkosanya di Jasinga.
Kabur
Kepala Sub-Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso menjelaskan, pihaknya curiga terhadap Rizal setelah polisi meminta keterangan saksi, termasuk pelaku. Sesaat setelah pihak kepolisian mengambil sampel deoxyribose-nucleic acid (DNA), Rizal memboyong istri dan dua anaknya kabur dari rumah.
"Padahal sebelumnya dia sempat menghadiri pemakaman korban," ujarnya.
Kejanggalan itu yang membuat pihak kepolisian memburu Rizal. Dia sebelumnya sempat berpindah-pindah tempat tinggal, tapi akhirnya ditangkap di Pandeglang, Banten, awal pekan lalu.
Sebelumnya, pada 23 Oktober lalu, Adinda ditemukan meninggal dengan luka mengenaskan di tengah hutan milik Perhutani, Petak 17 A, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Dari pengakuan pelaku, Adinda diperkosa di tempat itu lalu dibunuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
