Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Lagi di AS, Seorang Polisi Tewas 9 Luka-luka

Begitu resepsionis mendengar bunyi senjata dan seorang penyusup menyerbu masuk ke Klinik Keluarga Berencana di Colorado Springs, staf yang sangat terlatih itu mengaktifkan proseder penguncian.
Penembakan massal di Oregon. /Reuters
Penembakan massal di Oregon. /Reuters

Kabar24.com, COLORADO - Begitu resepsionis mendengar bunyi senjata dan seorang penyusup menyerbu masuk ke Klinik Keluarga Berencana di Colorado Springs, staf yang sangat terlatih itu mengaktifkan proseder penguncian.

Akibatnya tidak satu pun pegawai klinik yang bekerja di gedung itu terluka akibat serangan bersenjata Jumat (27/11/2015) waktu AS itu. Serangan itu menewaskan seorang polisi, selain melukai 9 orang, termasuk lima polisi.

Staf pusat kesehatan yang di masa lalu menjadi target unjuk rasa anti aborsi, mengambil langkah-langkah darurat termasuk tidak membunyikan ponsel mereka.

Manajer juga meminta para pekerja tidak menelepon siapa pun di dalam gedung karena akan terdengar bunyi telepon. "Ini adalah komunitas yang sedang diserang," kata Vicki Cowart, presiden dan kepala eksekutif cabang Rocky Mountain klinik ini, kepada Reuters, merujuk organisasinya.

"Itulah yang dilatihkan kepada kami. Kami menempatkan keselamatan pasien dan staf pada tempat tertinggi," kata dia.

Si penembak bernama Robert Lewis Dear, menyerah setelah 1 jam baku tembak dengan polisi di bawah jatuhan salju. Polisi tidak mengungkapkan motif penembak.

Pihak berwajib mengatakan dia dipersenjatai dengan sebuah senapan ketika dia memasuki klinik itu dan menembak sebelum sore, demikian Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper