Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sejarah Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum

Setiap tanggal 3 Desember, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperingati Hari Bakti PU.
Wisman kunjungi Gedung Sate di Bandung./JIBI-Rachman
Wisman kunjungi Gedung Sate di Bandung./JIBI-Rachman

Kabar24.com, JAKARTA—Setiap tanggal 3 Desember, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperingati Hari Bakti PU.

Tahun ini, perayaan puncak peringatan Hari Bakti PU ke-70 diselenggarankan di Istora Senayan melalui pameran infrastruktur dan perumahan rakyat yang digelar pada 28-29 November 2015.

Apa itu peringatan Hari Bakti PU dan mengapa diperingati tiap tanggal 3 Desember?

Peringatan Hari Bakti pada 3 Desember merupakan peringatan atas peristiwa 3 Desember 1945 saat tujuh orang pegawai PU gugur dalam pertempuran mempertahankan Gedung Sate, Bandung.

Saat ini, Gedung Sate dipergunakan sebagai gedung kantor yang pertama dari Departemen Pekerjaan Umum, sebagai salah satu lembaga kekuasaan Pemerintah RI.

Peristiwa 3 Desember 1945 merupakan konsekuensi dan kelanjutan dari proklasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Pada tanggal 24 November 1945, Kota Bandung digoncang oleh pertempuran.

Pada waktu itu, Gedung Sate dijaga dan dipertahankan oleh pasukan Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum dan dibantu oleh pasukan dari Badan Perjuangan yang terdiri dari40 orang, dengan persenjataan yang agak lengkap.

Tanggal 3 Desember 1945, setelah diadakan pembagian tugas oleh para pejuang yang berjumlah 21 orang, tiba-tiba pada pukul 11.00  datang penyerbuan pasukan tentara sekutu (NICA) dengan persenjataan lengkap dan modern mengepung Gedung Sate.

Oleh karena hubungan telepon telah terputus, maka ditugaskan kepada pemuda Didi Hardianto Kamarga sebagai kurir untuk meminta bantuan pasukan. Namun, sebelum tugas dapat dilaksanakan, ia telah gugur di medan laga.

Pertempuran di Gedung Sate yang dahsyat dan tidak seimbang tersebut baru berakhir pada pukul 14.00. Dalam pertempuran 4 jam itu, tujuh orang korban telah gugur. Mereka adalah Didi Hardianto Kumarga, Muchtaruddin, Suhodo, Rio Susilo, Subengat, Rana, dan Surjono.

Pada tanggal 3 Desember 1951, Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga, Ir. Ukar Bratakusumah, memberikan surat tanda penghargaan yang menyatakan pegawai-pegawai tersebut sebagai pemuda yang berjasa.

Sejak saat itu, tiap tanggal 3 Desember dikenang sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum.

Kini, peringatan Hari Bakti dimaknai sebagai kesempatan untuk refleksi perjalanan panjang di bidang PUPR, meningkatkan jalinan hubungan kerja dan kekeluargaan internal, memperkuat jalinan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya di bidang pembangunan infrastruktur, dan memperkuat nilai, tekad, dan komitmen untuk pembangunan infrastruktur.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper