Kabar24.com, JAKARTA—Terpukul dengan imbauan calon presiden AS Donald Trump agar dibuatkan basis data nasional untuk seluruh kalangan Muslim negara itu guna mencegah aksi teror, seorang mantan marinir AS mengecam pernyataan itu.
Tayyib Rashid, yang mengidentifikasi dirinya sebagai "Ahmadi Muslim, Marinir, Orang Amerika, Ayah, Suami" di akun Twitter, menulis untuk calon presiden itu.
"Hei @realDonaldTrump, saya orang Islam Amerika dan saya telah memiliki kartu identitas. Mana kartu identitas Anda?"
Tanggapan itu diretweet lebih dari 33.000 kali. Rekan-rekan sesama marinir pria itu, serta kalangan wanita juga memberikan tanggapan melalui hashtag #MuslimID.
Para tenaga kesehatan, tenaga kemanusiaan dan polisi termasuk di antara mereka yang mengirimkan kecaman tersebut dengan mengirim kartu identitas mereka sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (25/11/2015).
Sedangkan tenaga medis bernama Shabbir Hossain mengecam pernyataan Trump dengan meminta capres itu menghentikan bualannya yang menyinggung masalah agama dan ras.
Sama dengan Rashid, Shahzad Khan melalui akunnya @shiz006 menyatakan dirinya telah mengabdi dan ikut melindungi rakyat Amerika Serikat dan meminta Trump untuk menunjukkan identitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel