Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENDAG: Jalur Sutra Baru China Untungkan Indonesia

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Ari Satria mengatakan jalur sutra baru gagasan China akan membantu negara-negara yang berada dalam jalur tersebut untuk membangun infrastruktur transportasinya.n
China/Reuters
China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Ari Satria mengatakan jalur sutra baru gagasannChina akan membantu negara-negara yang berada dalam jalur tersebut untuk membangun infrastruktur transportasinya.

Untuk Indonesia, dengan tol laut, Indonesia bisa langsung terkoneksi dengan jalur sutra. Dengan demikian, Indonesia bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membuka akses pasar seperti ke negara-negaratan countries,Kenya, Iran, Eropa Timur, Asia Tengah, dan Asia Selatan yang merupakan negara-negara tujuan ekspor non tradisional. Hal tersebut juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi untuk memanfaatkan pasar non-tradisional.

"Dengan adanya konektivitas yang dibangun oleh China ini, kita bisa memanfaatkan melalui China untuk bisa masuk ke negara-negara tersebut," kata Ari, Selasa (24/11)

Ketua Komite Tetap Industri Makanan Minuman dan Tembakau Kadin Thomas Darmawanmengatakan program yang disponsori oleh China tersebut bertujuan agar negara-negara yang masuk dalam jalur suterabisa menjadi sumber pasokan bahan baku pangan.

Dengan memanfaatkan maritim sebagai jalur utama dalam jalur sutra, hal tersebut sedikit banyak menguntungkan China sebagai salah satu negara produsen kapal ikan paling produktif saat ini. Tetapi di sisi lain, China juga sudah menyiapkan dana yang cukup besar untuk membantu negara-negara di dalam kawasan tersebut untuk mengembangkan infrastrukturnya.

Dengan dibangunnya jalur-jalur dengan biaya yang besar, negara bagian selatan China ini ikut terbangun. Ide maritim ini tidak ada salahnya. Kita harus memanfaatkan pintar-pintar tawaran china itu dengan baik, melalui program-program yang bisa kita garap, tetapi tidak jalan karena kurang modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper