Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perubahan Iklim: Mahasiswa Bisa Berperan Perlambat Perubahan Iklim

Perubahan iklim sedang terjadi, semua negara berupaya agar perubahan iklim bisa diperlambat dengan mengajukan berbagai konsep pembangunan yang ramah lingkungan.
Ilustrasi/www.iop.harvard.edu
Ilustrasi/www.iop.harvard.edu

Kabar24.com, JAKARTA -- Perubahan iklim sedang terjadi, semua negara berupaya agar perubahan iklim bisa diperlambat dengan mengajukan berbagai konsep pembangunan yang ramah lingkungan. 

Aktor utama yang dapat membantu atau berjuang memperlambat proses perubahan iklim adalah generasi muda. 

Dalam Diskusi "Saatnya Generasi Muda Berubah untuk Mengatasi Perubahan Iklim" di Unika Atma Jaya Jakarta, Pemerhati Lingkungan, Wimar Witoelar mengatakan, upaya menanggulangi  atau mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim harus menjadi upaya bersama dan dilakukan semua pihak termasuk generasi muda seperti mahasiswa.

"Peran aktif mahasiswa dalam mencegah perubahan iklim bisa dilakukan dengan berbagai cara," ujar Wimar saat diskusi di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Salah satu cara yang paling penting menurut Wimar adalah mahasiswa harus menggunakan hak suara-nya saat ada pemilihan kepala daerah.

“Kita harus memilih calon gubernur dan bupati/wali kota yang memiliki komitmen mencegah perubahan iklim," ungkapnya.

Selama ini, kata Wimar, kerusakan lingkungan termasuk kebakaran hutan yang memicu perubahan iklim akibat kepala daerah yang korupsi dengan memberikan izin alih fungsi lahan dan hutan terutama gambut menjadi perkebunan dan tambang

Pada kesempatan yang sama, Melda Wita Sitompul dari Yayasan Perspektif Baru mengatakan, cara lain agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan iklim, dimulai dengan memiliki wawasan dan menyadari berbagai ciri perubahan iklim.

Misalnya, hingga menjelang akhir tahun cuaca masih panas atau perubahan kecil lainnya.

"Tanggungjawab generasi muda terhadap perubahan iklim bisa dilakukan dengan menyesuaikan gaya hidup yang mereka jalani. Bahkan mereka bisa menjadi partisipan pemerintah atau update tentang hal ini di media sosial dan saat hang out dengan teman," papar Melda.

Dia berharap, setelah mengikuti diskusi, generasi muda bisa memiliki pemahaman yang baik terhadap perubahan iklim. "Dan melakukan perubahan di luar sana," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper