Kabar24.com, JAKARTA - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) General Electric dan perusahaan Prancis, Alstom memenangkan kontrak gabungan US$5,6 miliar untuk pengadaan lokomotif baru bagi BUMN kereta api India, Indian Railways.
Alstom dipilih untuk menyokong 800 unit lokomotif listrik dan membangun di daerah timur Bihar. Hal itu dipaparkan Anil Saxena, Juru Bicara Indian Railways, yang menyatakan nilai kontrak dengan pabrik itu mencapai US$3 miliar.
Sementara GE, demikian Reuters, pihaknya akan menyediakan 1.000 lokomotif diesel untuk 11 tahun mendatang dan menginvestasikan US$200 juta untuk pabrik dan gudang pemeliharaan, dan totalnya mencapai US$2,6 miliar.
Kontrak itu merupakan pertama dan terbesar untuk perusahaan asing sejak India memperbolehkan investasi langsung sebesar 100% pada sejumlah bagian tertentu dari kereta api.
CEO GE Jamie Miller menuturkan dalam sebagian besar pasar pertumbuhan perusahaan, lokalisasi menjadi bagian penting dari kesepakatan infrastruktur yang dilakukan.
Tak hanya itu, perjanjian tersebut juga akan membuka jaringan BUMN India itu terhadap investasi swasta dan asing, sehingga memikat produsen yang memburu kontrak-kontrak lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
