Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Astronot ini "Jogging" di Luar Angkasa Selama 8 Jam

Dua astronot Amerika Serikat keluar dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional selama delapan jam untuk berjalan-jalan (spacewalking) demi menghindari amonia yang mungkin berbahaya saat pengisian ulang sistem pendingin.
Permukaan Planet Mars yang dilaporkan dari kendaraan jelajah Curiosity./Ilustrasi-www.nasa.gov
Permukaan Planet Mars yang dilaporkan dari kendaraan jelajah Curiosity./Ilustrasi-www.nasa.gov

Kabar24.com, JAKARTA--Dua astronot Amerika Serikat keluar dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional selama delapan jam untuk berjalan-jalan (spacewalking) demi menghindari amonia yang mungkin berbahaya saat pengisian ulang sistem pendingin.

Komandan stasiun Scott Kelly dan teknisi penerbangan Kjell Lindgren meninggalkan tempatnya sekitar pukul 6.30 pagi, kata NASA seperti diberitakan Reuters. Komentator misi NASA Rob Navia mengatakan percikan amonia ke luar saat mesin pendingin diisi ulang tapi tidak berbahaya dan tidak perlu dekontaminasi saat mereka kembali ke stasiun.

Kelly dan Lindgren mencabut sistem pendingin yang telah dipakai sejak 2012 untuk menghindari kebocoran amonia di salah satu dari delapan loop pendingin utama. Mei 2013, sepasang astronot mengganti pompa yang rusak untuk memperbaiki kebocoran itu.

Saat mereka berjalan-jalan Jumat lalu (6/10), amonia sedang diisi ulang dan kembali dipakai. NASA ingin mengemas alat ini namun kedua astronot kehabisan waktu untuk melipat dan menutup panel radiator. Juru bicara NASA Dan Huot mengatakan pekerjaan itu akan dijadwal ulang, dan belum ada rencana perjalanan pada 2015 ini.

NASA harus menghilangkan rencana mendandani stasiun dengan dua tempat parkir untuk landasan pesawat komersial yang dikembangkan Boeing dan Teknologi Eksplorasi Ruang Angkasa milik swasta yang dikenal sebagai SpaceX. Docking adapter yang pertama dihancurkan saat kargo SpaceX rusak Juni lalu.

Adapter kedua akan terbang dengan kargo SpaceX yang lain tahun depan. Mereka melanjutkan mempersiapkan stasiun untuk pesawat ruang angkasa baru yang diharapkan mulai awal Januari, kata Huot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper