Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Impor Mesin Mekanik Riau US$30,11 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat bahwa impor nonmigas terbesar Riau selama Agustus 2015 tercatat mesin-mesin/pesawat mekanik senilai US$30,11 juta.
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan. /Bisnis.com
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan. /Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat bahwa impor nonmigas terbesar Riau selama Agustus 2015 tercatat mesin-mesin/pesawat mekanik senilai US$30,11 juta.

"Impor terbesar kedua Riau tercatat bubur kayu (pulp) sebesar US$7,35 juta," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad, dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (27/10/2015).

Impor terbesar ketiga berasal dari mesin/peralatan listrik tercatat US$4,03 juta. Sedangkan penurunan impor nonmigas terjadi pada plastik dan barang dari plastik US$0,47 juta (13,59%), biji-bijian berminyak US$0,31 juta (14,30%), dan berbagai produk kimia US$0,17 juta (9,99%).

"Namun, impor nonmigas selama Januari-Agustus 2015 didominasi oleh mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$220,48 juta (28,90%), kemudian pupuk sebesar US$215,16 juta (28,20%).

Berikutnya, bubur kayu (pulp) US$50,15 juta (6,57%), serta plastik dan barang dari plastik US$34,72 juta (4,55%) dengan kontribusi keempatnya mencapai 68,22%.

Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode Januari-Agustus 2015 memberikan kontribusi sebesar 82,62% terhadap total impor nonmigas Riau.

Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 17,38%. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Agustus 2015 mengalami penurunan sebesar 18,55% terhadap periode yang sama 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper