Kabar24.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya membentuk satgas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, Polsek Cakung, tim forensik, DVI, dan Korps Polwan untuk menguak kasus pembunuhan di Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Meyro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan secara induktif, termasuk memeriksa saksi.
"Kapolda Metro Jaya memerintahkan Ditreskrimum membuat satgas gabungan untuk mengungkap kasus ini. Kami telah melakukan penyelidikan secara maraton dengan metode induktif dan deduktif," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/10/2015).
"Pada metode induktif, penyelidikan berangkat dari olah TKP, mencari alat bukti yang cocok untuk dianalisa. Selain itu, kami juga memeriksa saksi yang kuat yaitu suami korban untuk kesahihan informasi."
Namun, Krishna menegaskan saat ini kepolisian belum menemukan motif pembunuhan tersebut, meskipun banyak opini yang membicarakan motif pembunuhan itu.
"Kami tegaskan, sampai saat ini kami belum menemukan motifnya. Namun, kami memiliki beberapa petunjuk yang sedang dibangun agar bukti itu menjadi kuat dan dapat ditindaklanjuti," tambah Krishna.
Sebelumnya, Dayu Priambarita, 45, korban pembunuhan ditemukan tewas di kediamannya di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur beserta anaknya YI, 5, yang juga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
