Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Reform Beli Saham Perusahaan Nirkabel US$1,6 miliar

China Reform Holding Corp, sebuah perusahaan investasi yang bertugas melakukan pembenahan BUMN berencana untuk membeli saham China Tower Corp senilai lebih dari 10 miliar yuan atau US$1,6 miliar.
China/Reuters
China/Reuters

Bisnis.com,BEIJING- China Reform Holding Corp, sebuah perusahaan investasi yang bertugas melakukan pembenahan BUMN berencana untuk membeli saham China Tower Corp senilai lebih dari 10 miliar yuan atau US$1,6 miliar.

Seperti dikutip Bloomberg, Jumat (9/10), China Reform Holding Corp yang berbasis di Beijing itu bermaksud membeli sekitar 6% saham China Tower, operator telpon selular yang sedang menata infrastruktur nirkabel di negeri itu. Masih menurut sumber yang sama, kesepakatan itu akan dilaksanakan segera setelah Oktober.

Sumber yang sama juga menyatakan China Reform Holding Corp akan membantu China Tower untuk membayar pembangunan jaringan stasiun pengisian mobil listrik. Pemerintah ingin meningkatkan ketersediaan fasilitas, yang merupakan kunci mengadopsi sistem transportasi menggunakan kendaraan tersebut dan menugaskan China Tower membangun jaringan karena telah memiliki pengalaman di bidang aset telekomunikasi.

Pemerintahan Presiden Xi Jinping berusaha untuk merombak alokasi dana US$16 triliun untuk BUMN setelah negara dengan perekonomian terkuat kedua di dunia itu mengalami perlambatan pertumbuhan sejak yang merupakan rekor terendah dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.

China Mobile Ltd dan dua pesaingnya yang lebih kecil mengumumkan rencana pada tahun lalu untuk mendorong China Tower menggabungkan aset menara nirkabel milik perusahaan itu demi mengurangi duplikasi investasi.

Sebuah kesepakatan akhir antara yang dikelola China Reform Holding Corp dan China Tower belum diselesaikan dan bisa saja di kemudian hari kesepakatan bisa tertunda ataupun rinciannya perjanjiannya bisa mengalami perubahan.

Sebelumnya, pimpinan bisnis nirkabel China Mobile, China Telecom Corp dan China Unicom (Hong Kong) Ltd berencana menyuntikkan 300 miliar yuan aset ke China Tower yang kemudian berencana untuk menjual saham kepada investor luar menjelang penawaran umum perdana pada 2017.

China Reform didirikan pada 2010 oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi BUMN, yang bertugas mengontrol berbagai perusahaan besar milik pemerintah. Pada tahuun lalu, China Reform membantu merestrukturisasi bisnis Datang International Power Generation Co.

China Reform juga telah mengambil alih beberapa perusahaan negara yang lebih kecil, termasuk China Printing Corp, sebagai upaya untuk mengurangi jumlah perusahaan yang langsung diawasi oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi BUMN.

Pihak China Reform sejauh ini belum merespon email konfirmasi terkait rencana pembelian saham China Tower. sementara Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi BUMN tidak segera menjawab pertanyaan yang dikirimkan melalui fax.

Situs China Tower tidak menyediakan informasi kontak untuk kantor pusat. Sementara itu, perwakilan China Mobile dan China Telecom menolak berkomentar, sementara juru bicara China Unicom mengatakan dia tidak bisa memberikan komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper