Kabar24.com, JAKARTA-- Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, bersumpah akan memimpin negaranya jika partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang dipimpinnya memenangkan pemilihan umum yang akan datang.
Pernyataan ini disampaikannya meski berdasarkan Undang-Undang Dasar, dia dilarang menjadi presiden karena menikah dengan warga asing dan memiliki anak berkewarganegaraan asing.
Pemilu bersejarah tanggal 8 November akan menjadi pemilu pertama yang dilakukan secara terbuka dalam 25 tahun. NLD diperkirakan akan memenangkan sebagian besar kursi pada pemilu tersebut.
"Saya telah menyatakan dengan cukup jelas bahwa jika NLD memenangkan pemilu dan kami membentuk pemerintahan, saya akan menjadi pemimpin pemerintahan terlepas dari apakah saya akan menjadi presiden" kata Suu Kyi dalam wawancara dengan TV India Today sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (8/10/2015).
Wartawan BBC di Myanmar melaporkan masih belum jelas bagaimana Suu Kyi akan memimpin pemerintahan sementara dia dilarang menjadi presiden. Meski demikian, ambisinya menjadi presiden tidak pernah ditutup-tutupi dan sebagai pemimpin partai yang tidak memiliki saingan, dia sudah pasti akan menentukan kebijakan pemerintahan apabila NLD berkuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
