Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Topan Mujigae di China Kemungkinan Terus Bertambah

Topan Mujigae telah merenggut 19 nyawa dan membuat empat orang lagi hilang sejak topan itu memasuki daratan di Provinsi Guangdong di China Selatan pada Minggu (4/10/2015).
Warga membersihan kota dari pohon tumbang akibat topan.
Warga membersihan kota dari pohon tumbang akibat topan.

Bisnis.com, GUANGDONG - Topan Mujigae telah merenggut 19 nyawa dan membuat empat orang lagi hilang sejak topan itu memasuki daratan di Provinsi Guangdong di China Selatan pada Minggu (4/10/2015).

"Tujuh orang tewas akibat tornado yang dipicu oleh topan tersebut di Guangdong --tiga di Kabupaten Panyu di pinggiran Guanzhou, dan empat di Kabupaten Shunde di Foshan," kata pejabat di Departemen Urusan Masyarakat Provinsi Guangdong di dalam siaran pers yang disiarkan pada Selasa (6/7/2015) malam.

Sebanyak tujuh orang lagi, katanya, tewas akibat tanah longsor yang dipicu oleh topan itu, termasuk empat orang di Kota Xinyi, satu di Kabupaten Guangning dan dua di Kota Luoding.

Di Kota Zhanjiang, satu orang ditemukan tewas di bawah reruntuhan satu rumah yang ambruk akibat hujan badai, dan tiga nelayan meninggal dalam dua kecelakaan perahu di laut yang diterjang topan.

Empat nelayan lagi masih belum ditemukan setelah perahu mereka tenggelam pada Minggu.

Di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, yang bertetangga, satu orang menemui ajal setelah tertimpa pohon yang tumbang akibat diterjang angin puting beliung, kata pemerintah setempat.

Hampir 1,9 juta orang di Guangxi, katanya, menderita kerugian akibat topan tersebut dan 417 rumah hancur, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (7/10/2015) pagi.

Menurut Departemen Urusan Masyarakat, di Provinsi Guangdong, sebanyak 3,5 juta orang terancam, 170.400 orang di antara mereka dipindahkan dari rumah mereka, yang rusak.

Sedkitinya 3.374 rumah ambruk dan 282.700 hektare lahan pertanian rusak akibat diterjang topan, kerugian ekonomi langsung diperkirakan mencapai 23,24 miliar yuan (US$3,65 miliar).

Ketika topan itu memasuki daratan, instalasi pemasok listrik rusak di beberapa bagian Guangdong, Guangzi dan Hainan, sehingga hampir lima juta rumah tangga tak memperoleh listrik.

Para pekerja di pembangkit listrik di China Selatan telah berusah sekuat mungkin untuk memperbaiki kerusakan dan hingga Selasa pagi, pasokan listrik telah pulih untuk 78 persen rumah tangga.

Pasokan listrik diperkirakan sepenuhnya pulih dalam waktu beberapa hari, kata Wang Liangyou, Wakil General Manager di pembangkit listrik China Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper