Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA DESA: Penyerapan di Kabupaten Minahasa Utara Masih Jongkok

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Sulawesi Utara menyatakan penyerapan alokasi dana desa di Kabupaten Minahasa Utara paling jongkok di antara 12 kabupaten/kota.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MANADO--Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Sulawesi Utara menyatakan penyerapan alokasi dana desa di Kabupaten Minahasa Utara paling jongkok di antara 12 kabupaten/kota.

Kepala BPM-PD Muhammad R Mokoginta mengatakan dari 125 desa di Minahasa Utara (Minut), baru 23 desa yang sudah mencairkan dana desa. Akibatnya, tingkat penyerapan dana desa di Minut hanya mencapai 18,4% per Juni 2015.

“Kembali lagi dengan kapasitas sumber daya manusia [SDM] aparatur desa di Minut yang rata-rata lulusan SMP. Tidak hanya itu, BPMPD Minut juga kurang proaktif untuk jemput bola ke desa-desa yang penyerapannya minim,” ungkapnya di Manado, Kamis (1/10).

Lebih lanjut, Mokoginta menjelaskan lambatnya pencairan dana desa tahap I bakal menghambat pencairan dana desa tahap II dan III. Pasalnya, pencairan dana desa tahap II dan III membutuhkan pertanggungjawaban pencairan tahap I.

“Dari 1506 desa yang ada di Sulut, tingkat penyerapan masih minim. Kami hanya sebatas memberikan pengarahan dan pengawasan. Pelaksanaannya berada pada kabupaten/kota masing-masing,” tuturnya.

Mokoginta juga menegaskan dana desa harus digunakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada. Untuk itu, para pemangku kepentingan diharapkan menyalurkannya secara hati-hati dan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper