Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Riau Putuskan Sekolah Dua Hari Sepekan

Pemerintah Provinsi Riau menetapkan akan tetap menjalankan aktifitas pendidikan di wilayahnya selama dua hari setiap pekan yaitu Senin dan Selasa, agar peserta didik dapat mengejar ketertinggalan materi belajar karena libur sekolah akibat kabut asap.
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 melakukan aktivitas belajar di dalam ruangan sekolah dengan memakai masker, di Palembang, Sumsel. Selasa (15/9/2015). Untuk menghindari penyakit Infeksi Penyaluran Atas (ISPA) pemerintah propinsi mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah./Antara
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 melakukan aktivitas belajar di dalam ruangan sekolah dengan memakai masker, di Palembang, Sumsel. Selasa (15/9/2015). Untuk menghindari penyakit Infeksi Penyaluran Atas (ISPA) pemerintah propinsi mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menetapkan akan tetap menjalankan aktifitas pendidikan di wilayahnya selama dua hari setiap pekan yaitu Senin dan Selasa, agar peserta didik dapat mengejar ketertinggalan materi belajar karena libur sekolah akibat kabut asap.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Kamsol mengatakan keputusan itu adalah hasil diskusi publik dan telah disepakati oleh semua pihak.

“Siswa akan sekolah setiap Senin dan Selasa, lalu saat belajar itu nanti diberikan modul belajar dan tugas untuk dikerjakan di rumah,” katanya, Sabtu (3/10/2015).

Kamsol mengatakan keputusan ini memang telah disepakati agar ketertinggalan materi yang diakibatkan libur kabut asap dapat dikejar. Selain itu pemerintah juga akan memerhatikan kesehatan siswa selama aktifitas belajar pada dua hari tersebut berjalan.

Salah satu upaya menjaga kesehatan siswa agar terhindar penyakit yaitu dengan mengenakan masker saat kesekolah. Pemerintah sudah menerima bantuan masker dari swasta dan dapat dibagikan kepada siswa dan guru.

Penggunaan masker saat belajar dinilai sebagai antisipasi dan telah sesuai dengan rekomendasi dinas kesehatan.

“Sesuai rekomendasi pemerintah saat beraktifitas dibutuhkan masker supaya tidak terkena penyakit salah satunya ISPA, kami berterima kasih kepada swasta yang ikut berperan memberikan bantuan masker,” katanya.

Adapun perusahaan yang ikut memberikan bantuan masker kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau yaitu PT RAPP dengan jumlah masker yang diberikan sebanyak 11.000, dengan rincian 10.000 masker biasa dan 1.000 masker respirator jenis N95.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper