Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menetapkan akan tetap menjalankan aktifitas pendidikan di wilayahnya selama dua hari setiap pekan yaitu Senin dan Selasa, agar peserta didik dapat mengejar ketertinggalan materi belajar karena libur sekolah akibat kabut asap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Kamsol mengatakan keputusan itu adalah hasil diskusi publik dan telah disepakati oleh semua pihak.
“Siswa akan sekolah setiap Senin dan Selasa, lalu saat belajar itu nanti diberikan modul belajar dan tugas untuk dikerjakan di rumah,” katanya, Sabtu (3/10/2015).
Kamsol mengatakan keputusan ini memang telah disepakati agar ketertinggalan materi yang diakibatkan libur kabut asap dapat dikejar. Selain itu pemerintah juga akan memerhatikan kesehatan siswa selama aktifitas belajar pada dua hari tersebut berjalan.
Salah satu upaya menjaga kesehatan siswa agar terhindar penyakit yaitu dengan mengenakan masker saat kesekolah. Pemerintah sudah menerima bantuan masker dari swasta dan dapat dibagikan kepada siswa dan guru.
Penggunaan masker saat belajar dinilai sebagai antisipasi dan telah sesuai dengan rekomendasi dinas kesehatan.
“Sesuai rekomendasi pemerintah saat beraktifitas dibutuhkan masker supaya tidak terkena penyakit salah satunya ISPA, kami berterima kasih kepada swasta yang ikut berperan memberikan bantuan masker,” katanya.
Adapun perusahaan yang ikut memberikan bantuan masker kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau yaitu PT RAPP dengan jumlah masker yang diberikan sebanyak 11.000, dengan rincian 10.000 masker biasa dan 1.000 masker respirator jenis N95.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel