Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Dorong Penguatan Dialog ASEAN dan Kawasan Teluk

Kementerian Luar Negeri RI menggagas inisiatif untuk memperkuat hubungan dua kawasan, yaitu ASEAN dan Gulf Council Cooperation (GCC).
Menlu Retno LP Marsudi di Kantor Presiden./JIBI-Akhirul Anwar
Menlu Retno LP Marsudi di Kantor Presiden./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Luar Negeri RI menggagas inisiatif untuk memperkuat hubungan dua kawasan, yaitu ASEAN dan Gulf Council Cooperation (GCC).

Dalam Pertemuan Informal Menteri Luar Negeri ASEAN di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-70, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyatakan Penguatan kerja sama antara ASEAN dengan GCC merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerangka kerja sama antar kawasan yang didukung oleh PBB.

Kerja sama antar organisasi regional dianggap sebagai salah satu cara dalam mengatasi berbagai tantangan global saat ini.

"Saya sarankan untuk meningkatkan engagement ASEAN dengan GCC, karena saya sudah banyak mendengar keinginan dari negara GCC untuk meningkatkan kemitraannya dengan ASEAN," urainya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10).

Penguatan hubungan antara kawasan Asia Tenggara dengan Teluk, lanjutnya juga memiliki potensi yang sangat besar untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua kawasan.

Selain itu, dua kawasan ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dikarenakan kedua kawasan ini melalui ASEAN dan GCC sama-sama berusaha menghadirkan stabilitas keamanan dan kesejahteraan di kawasan.

Menurut catatan kementerian, kawasan Teluk merupakan hub perdagangan dengan total PDB senilai US$1,6 triliun, sementara Asia Tenggara adalah motor pembangunan di kawasan Asia Pasifik dengan estimasi total PDB mencapai US$2,4 triliun.

GCC merupakan organisasi yang terdiri dari 6 negara di kawasan lingkar Teluk Arab. Organisasi ini memiliki fokus kerja sama di bidang ekonomi, kemanusian dan lingkungan, keamanan, militer serta media massa.

Di bulan September 2015, Indonesia telah menandatangani Declaration of Intent mengenai Rencana Dialog Strategis dengan GCC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper