Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Oktober Bandung Berlakukan Transaksi Nontunai. Ini Pengguna Smart Card Perdana

Smart card menjadi alat pembayaran nontunai sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) tahun 2015 dan sebagai salah satu implementasi Kota Bandung sebagai smart city.
Ilustrasi/microchip.com-linkedin.com
Ilustrasi/microchip.com-linkedin.com

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan smart card pada Oktober 2015 untuk mendorong pertumbuhan transaksi nontunai baik di kalangan pemerintahan maupun masyarakat luas.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan smart card menjadi alat pembayaran nontunai sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) tahun 2015 dan sebagai salah satu implementasi Kota Bandung sebagai smart city.

"Jadi Oktober akan dilakukan launching smart card yang akan diimplementasikan dulu di tingkat birokrasi, SKPD, maupun BUMD. Nanti setelah dievaluasi bisa langsung disebar ke masyarakat," katanya seusai seminar smart card, Selasa (29/9/2015).

Menurutnya, Kota Bandung sudah layak menggunakan smart card mengingat pertumbuhan ekonominya hampir mencapai 8,5% setahun, lebih tinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di Jabar. Bahkan, dengan Provinsi Jabar sendiri pertumbuhan ekonomi Kota Bandung lebih tinggi.

Menurutnya, penggunaan smart card akan dimaksimalkan tahun depan yang dapat digunakan untuk pembayaran pajak online, tol, maupun belanja.

Bappeda diharapkan membuat kajian secara khusus akan manfaat penggunaan pembayaran nontunai tersebut.

"Bappeda akan mengkajinya bersama Bank Indonesia. Kartu inilah yang akan digunakan bayar pajak, tol, atau belanja. Target utama berharap seluruh pembayaran menggunakannya," jelas Yossi.

Kendati demikian, Pemkot Bandung tidak akan secara sporadis memberlakukan penggunaan smart card ini untuk masyarakat.

"Kita akan kaji dulu secara bertahap penggunaannya. Jadi tidak secara sporadis," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian Bappeda Kota Bandung Chairul Anwar mengatakan pembuatan smart card akan dikoordinasikan dengan Bank Indonesia.

"Karena akan melibatkan berbagai bank yang bermitra dengan pemerintah dan Bank Indonesia. Kartu ini multifungsi untuk berbagai kepentingan berbagai transaksi."

Selain Bandung, Jakarta dan Bali sebelumnya sudah menggunakan konsep smart card untuk proses pembayaran nontunai. "Kita mendorong agar seluruh proses pembayaran bisa nontunai agar semakin transparan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper