Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astaga! Pangeran Saudi Ini Paksa Pekerja Beverly Hills Lakukan Tindakan Tak Senonoh

Pangeran Majed Abdulaziz al Saud, 28, dari Arab Saudi ditangkap karena memaksa seorang pekerja untuk melakukan oral seks di perumahan mewah Beverly Hills, Amerika Serikat.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, LOS ANGELES - Seorang pangeran dari Kerajaan Arab Saudi dituduh melakukan upaya pelecehan seksual di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pangeran Majed Abdulaziz al Saud, 28, dari Arab Saudi ditangkap karena memaksa seorang pekerja untuk melakukan oral seks di perumahan mewah Beverly Hills, Amerika Serikat, demikian kepolisian Los Angeles menyatakan pada Kamis.

Menurut keterangan kepolisian dan catatan penjara, Pangeran Abdulaziz ditangkap pada Rabu namun kemudian dilepaskan dengan uang jaminan sebesar 300.000 dolar AS atau sekitar Rp4,4 miliar pada hari berikutnya.

Divisi khusus Departemen Kepolisian Los Angeles menjelaskan bahwa pangeran tersebut tidak mempunyai kekebalan diplomatik sehingga bisa dipenjara.

Dalam pemberitaan surat kabar Los Angeles Times, pihak kepolisian menggerebek rumah mewah tempat Pangeran Abdulaziz mengingap setelah mendapat laporan dari seorang tetangga yang menjadi saksi.

Saksi itu mengaku melihat seorang wanita dengan tubuh berdarah berteriak meminta pertolongan saat dia hendak melarikan diri dengan memanjat tembok pada Rabu.

Rumah senilai US$37 juta yang ditempati oleh Pangeran Abdulaziz bertempat di salah satu permukiman paling mewah di dunia.

Rumah itu seringkali disewakan selama beberapa pekan kepada para ekspatriat selama satu tahun terakhir, kata seorang warga kepada Los Angeles Times.

Akibat tindakannya, Pangeran Abdulaziz harus menghadiri pengadilan pada 19 Oktober mendatang.

Dia sendiri hingga saat ini belum menjawab panggilan telepon wartawan, sementara keberadaan pengacara yang mewakilinya belum diketahui.

Kedutaan Arab Saudi di Amerika Serikat juga tidak berkomentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper