Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Isi Pembicaraan Menlu RI dengan Menlu Iran

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif untuk mengawali rangkaian kegiatan pada Sidang Majelis Umum (SMU) PBB di New York Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Antara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif untuk mengawali rangkaian kegiatan pada Sidang Majelis Umum (SMU) PBB di New York Amerika Serikat.

Dalam pertemuan pertama sejak dicapainya kesepakatan nuklir Iran dengan negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman (5+1), Menlu RI menyampaikan sambutan baik atas ditandatanganinya Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) antara Iran dengan negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman pada tanggal 14 Juli 2015 silam.

“Kesepakatan ini merupakan capaian historis yang diharapkan dapat memperbaiki hubungan Iran dengan negara Barat dan menjadi titik awal upaya penyelesaian konflik di kawasan Timur Tengah,” tutur Menlu Retno seperti disampaikan dalam rilisnya kepada Bisnis pada Kamis malam (24/9/2015).

Dia juga menyampaikan pandangannya terhadap perkembangan politik dan keamanan di Timur Tengah dan menekankan pentingnya upaya dialog dan diplomasi dalam penyelesaian berbagai masalah, termasuk konflik Syria.

“Menlu Iran sepakat dengan Indonesia bahwa inclusive dialogue yang melibatkan semua pihak, baik internal maupun eksternal yang terkait dalam penyelesaian masalah Syria, bersifat penting. Menlu Iran mengharapkan Indonesia juga dapat berkontribusi dalam tercapainya rekonsiliasi nasional di Syria,” tuturnya.

Pada pertemuan ini, Menlu Retno juga membahas sejumlah isu prioritas, termasuk kerja sama perdagangan dan investasi dan kerja sama di bidang energi.

Keduanya menyepakati rencana kunjungan Menlu RI ke Tehran pada Oktober mendatang sebagai langkah awal untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara serta menjajaki pembentukan “joint business council”

“Sebagai negara sahabat, Iran mengundang Menlu RI dan pengusaha Indonesia untuk ke Tehran guna mempererat kerja sama dan memanfaatkan berbagai peluang kerja sama ekonomi yang saat ini ada di Iran,” kata Menlu Iran.   

Menlu Iran menyambut baik sejumlah inisiatif Indonesia di PBB, salah satunya terkait agenda pembangunan pasca-2015. Iran juga menyampaikan akan mempertimbangkan secara positif permintaan dukungan dari Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.

Iran merupakan salah satu negara yang termasuk ke dalam 16 besar mitra dagang Indonesia. Selain itu, Iran merupakan mitra Indonesia dalam menjaga kepentingan bersama di forum-forum multilateral, seperti OKI, Gerakan Non-Blok dan Kelompok Negara Berkembang (Kelompok 77 dan RRT).

Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah delegasi tingkat tinggi dari berbagai negara anggota PBB dari tingkat Kepala Negara/Pemerintahan, Paus Fransiskus sampai pejabat setingkat Menteri akan menghadiri sejumlah pertemuan di Markas Besar PBB, termasuk Peacekeeping Summit dan Debat Umum SMU PBB ke-70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper