Kabar24.com, Jakarta - Satu juta orang telah dievakuasi setelah gempa kuat melanda wilayah tengah Chile. Sedikitnya lima orang tewas saat gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter menggoyang Chile.
Warga Illapel yang berdekatan dengan pusat gempa melarikan diri ke jalan raya setelah rumah mereka mulai bergoyang. Sementara itu, gelombang setinggi hingga 4.5m (15 kaki) menerjang daerah di kota pesisir Coquimbo yang memicu dikeluarkannya peringatan tsunami untuk seluruh pantai Chile.
Gloria Navarro, warga kota pesisir La Serena mengatakan saat gempa terjadi orang-orang berlarian ke segala arah untuk menyelamatkan diri. Selain itu, Maria Angelica Leiva, warga Navidad, juga menceritakan saat dirinya berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Sangat mengerikan. Kami berlari keluar rumah dengan cucu-cucu kami dan sekarang kami berada di bukit. Kami berharap musibah ini akan cepat berlalu," katanya kepada reuters, seperti dilansir dari BBC, Kamis (17/9/2015).
Menurut pejabat setempat, tiga orang meninggal karena serangan jantung dan dua lainnya tertimpa batu.
Sementata itu, 1.800 orang di Illapel dilaporkan kekurangan pasokan air minum. Penyedia listrik juga mengatakan ratusan ribu pengguna listrik di wilayah Coquimbo terkena dampak terburuk akibat tidak mendapat pasokan aliran listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
