Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Aktivis Protes Penangkapan Karyawan Rentboy.com

Sejumlah aktivis pejuang hak homoseksual dan sipil berkumpul di pusat kota Brooklyn untuk mengutuk tuntutan atas chief executive officer dan enam karyawan dari situs Rentboy.com. CEO dan 6 karyawan itu dituntut karena telah mempromosikan prostitusi.
Pemprotes tuntutan atas CEO Rentboy.com dan 6 orang karyawannya. /Reuters
Pemprotes tuntutan atas CEO Rentboy.com dan 6 orang karyawannya. /Reuters

Bisnis.com, NEW YORK - Sejumlah aktivis pejuang hak homoseksual dan sipil berkumpul di pusat kota Brooklyn untuk mengutuk tuntutan atas chief executive officer dan 6  karyawan dari situs Rentboy.com. CEO dan 6 karyawan itu dituntut karena telah mempromosikan prostitusi.

Sekitar 50 pengunjuk rasa berkumpul di luar pengadilan federal.

Kasus ini telah mendorong kemarahan di kalangan sejumlah aktivis hak-hak homoseksual. Mereka mempertanyakan mengapa jaksa menargetkan layanan itu setelah dioperasikan transparan selama hampir 2 dekade.

"Ini adalah tindak lanjutnya, serangan digital, seperti Stonewall," kata pengunjuk rasa dan aktivis hak-hak gay Allen Roskoff seperti dilansir dari Reuters, Jumat (4/9/2015).

Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Tutup Mata Kalian dari Kehidupan Pribadi Kami" dan meneriakkan "Hentikan penganiayaan! Hentikan penuntutan" karena mereka menuntut pekerjaan seks harus dilegalkan.

Seorang juru bicara untuk Jaksa di Brooklyn Kelly Currie menolak berkomentar.

Didirikan pada 1996, Rentboy.com menjadi situs penyedia jasa pendamping laki-laki terbesr.

Rentboy.com mengklaim situsnya memberikan persahabatan dan bukan layanan seksual. Namun pihak berwenang mengatakan Rentboy.com kerap mempromosikan prostitusi.

Kritik atas penangkapan itu juga datang dari suratkabar The New York Times. Dalam editorialnya, suratkabar ternama di New York itu mengatakan jaksa tidak dibenarkan mematikan sebuah perusahaan yang menyediakan pekerja seks dengan alternatif yang lebih aman.

Sejumlah Aktivis Protes Penangkapan Karyawan Rentboy.com

Polisi membawa barang bukti dari kantor Rentboy.com di Manhattan 25 Agustus 2015. (Reuters/Brendan McDermid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper