Bisnis.com, MANADO-- Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2015 tercatat telah meloloskan 96 karya tulis dari total 875 karya tulis yang diterima.
Pada tahun ini, AICIS 2015 mengusung tema ‘Harmony in Diversity: Promoting Moderation and Preventing Conflict in Socio-Religious Life’.
“Pemilihan tema ini merupakan respons kalangan intelektual terhadap realitas Indonesia yang beragam. Kami berharap dapat menjembatani antara kajian Islam yang klasik dan modern di tengah perkembangan zaman,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Manado, Kamis (3/9/2015).
Tidak hanya itu, forum internasional ke-15 ini juga disemarakkan 100 karya tulis dari peneliti dan tokoh terkemuka yang berasal dari universitas unggulan di dunia. Sebut saja, K.H Hasyim Muzadi (Watimpres) dan Syafii Maarif (Maarif Institute) bakal memberikan pidato kunci pada Jumat (4/9/2015).
Beberapa tokoh lainnya Riaz Hasan (Director International Center for Muslim and and Non- Muslim, UNISA Australia), Kevin Dunn (Dean of School Social Science and Psychology, University of Western Sydney), dan Syamsul Maarif, Ph.D (CRCS UGM) turut hadir dalam forum antara agama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
