Kabar24.com, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Lampung akan mengawal ketat para pasangan calon kepala daerah kabupaten dan kota yang ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember mendatang.
"Kalau terjadi juga sesuatu yang tidak kita inginkan, kita sudah siap personel baik dari rayon polres, rayon polsek, sampai ke tingkat polda semua fungsi kepolisian kita kerahkan semaksimal mungkin," kata Kepala Biro Operasional Polda Lampung Kombes Pol. Suhaimin Zainudin di Mapolda Lampung, Bandar Lampung, Kamis (3/9/2015).
Suhaimin mengatakan, para calon pasangan daerah merupakan orang-orang berpengaruh di wilayahnya yang memiliki basis masa tak sedikit. Kondisi tersebut, ujar Suhaimin, rentan memicu gesekan antar massa pendukung jika ada pihak yang merasa tidak puas.
Karena itu, pihaknya mesti berkoordinasi dengan para calon tersebut untuk keperluan pengamanan. Nantinya diharapkan ketika ada perselisihan dapat diselesaikan dengan baik.
Selain pengawalan, para calon pasangan kepala daerah tersebut juga sudah meneken pakta integritas yang berisi siap menerima hasil perolehan suara, sehingga bila ada calon pasangan kepala daerah yang tak menerima kekalahannya, maka mereka dianggap melanggar komitmen.
"Tapi kalau ada pelanggaran kita akan tindak tegas kita akan proses hukum. Kuncinya di situ. Kalau sudah kita imbau sudah kita ajak pakta integritas, pelaksanaan nanti kita ingatkan, terjadi pelanggaran hukum kita akan tindak secara tegas," katanya.
Pilkada serentak tahun ini dijadwalkan 9 Desember mendatang dengan daerah pemilihan di sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota. Sementara itu periode pilkada serentak berikutnya akan dilaksanakan pada Februari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel