Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dunia Penelitian Nasional Bisa Maju Dengan Meniru Managemen Gojek

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain mengajak seluruh peneliti untuk belajar dari fenomena Gojek guna memajukan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Indonesia.
Go-Jek/gojek.com
Go-Jek/gojek.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain mengajak seluruh peneliti untuk belajar dari fenomena Gojek guna memajukan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Indonesia.

"Fenomena Gojek, semua orang tahu di Jakarta, mereka bisa bawa penghasilan Rp10 juta per bulan. Kenapa bisa banyak? Ini berkat inovasi," kata Iskandar dalam konferensi pers di Auditorium LIPI, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Menurut Iskandar, managemen gojek jeli memaksimalkan 'idle time' supir ojek dengan menggunakan satu aplikasi digital.

"Cara ini juga harus diterapkan di dunia penelitian untuk memaksimalkan SDM peneliti yang terbatas di Indonesia guna menghasilkan iptek yang dibutuhkan bangsa dengan lebih cepat," ujarnya.

Peneliti di Indonesia perlu bersama-sama menggarap satu isu agar penelitian lebih cepat dilakukan dan manfaatnya lebih cepat dirasakan.

"Jadi mindsetnya perlu diubah tidak lagi masing-masing lembaga dan instansi penelitian bekerja sendiri-sendiri. Filosofi Gojek itu yang perlu dipegang, kalau kita kerja sendiri-sendiri berapa banyak sebenarnya peneliti yang kita punya?" tukasnya.

Saat ini di Indonesia, rasio perbandingan peneliti dan penduduk di Indonesia adalah 90 peneliti per satu juta penduduk. Hal ini jauh berbeda dengan kondisi di negara maju lainnya yang idealnya 700 hingga 5000 peneliti per satu juta penduduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper