Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Konservasi Orang Utan Samboja Lestari Terbakar

Kawasan konservasi orang utan Samboja Lestari Kalimantan Timur terbakar sejak pukul 11.00 WITA
Ilustrasi/orangutans.com.au
Ilustrasi/orangutans.com.au

Kabar24.com, SAMARINDA—Kawasan konservasi orang utan Samboja Lestari Kalimantan Timur terbakar sejak pukul 11.00 WITA.

Koordinator Komunikasi Samboja Lestari Suwardi mengatakan area yang terbakar berjarak sekitar 4 kilo meter dari kandang orang utan. Hingga berita ini diturunkan, tim Samboja Lestari yang terdiri dari 40 orang masih berusaha memadamkan api tersebut.

“Ada beberapa titik api yang terpantau. Untuk yang besar sudah berhasil kami padamkan, tetapi kami masih menyisir titik-titik api yang lebih kecil,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (31/8/2015).

Suwardi memperkirakan total luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 30 hektar.

Menurut Suwardi, pihaknya sudah berusaha mengontak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Kaltim dan Tim Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan.

Namun, sampai saat ini belum ada respons yang diberikan.

Suwardi belum bisa memberikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, dia memperkirakan api dipicu oleh cuaca kering akibat El Nino yang melanda kawasan ini.

Potensi kebakaran diperkirakan bisa meluas karena cuaca kering dan angin bertiup cukup kencang.

Samboja Lestari merupakan kawasan konservasi orang utan yang didirikan oleh Borneo Orangutan Survival (BOS) Fondation.

Yayasan ini diprakarsai Willie Smith pada 2001. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper