Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON PIMPINAN KPK TERSANGKA: Bareskrim Jangan Sandera Seleksi Capim KPK

Kalangan DPR meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk segera mengumumkan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka mengingat pentingnya jabatan tersebut.
Pansel umumkan 19 nama calon pimpinan KPK/Antara-Yudhi Mahatma
Pansel umumkan 19 nama calon pimpinan KPK/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan DPR meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk segera mengumumkan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka mengingat pentingnya jabatan tersebut.

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengatakan pentingnya kejelasan status calon pimpinan KPK adalah untuk menghindari salah persepsi dari masyarakat. Apalagi, ujarnya, selama ini muncul dugaan kriminalisasi atas pejabat badan antirasuah tersebut.

"Jadi, saya minta lebih kepada Bareskrim bahwa lebih baik diumumkan sekarang, karena nanti akan kembali lagi ada kata kriminalisasi. Itulah yang harus dihindari. Pengumuman nama tersangka Capim KPK itu agar proses seleksinya oleh Pansel Capim KPK lebih ketat,” ujarnya di Gedung DPR, Senin (31/8/2015).

Dia menyatakan kerja keras Pansel yang sejauh ini sudah berjalan dengan baik seharusnya tidak menjadi percuma meski DPR tetap mendukung para srikandi Panitia seleksi (Pansel) KPK itu.

"Saya kira, jika ada calon pimpinan KPK yang tersangkut perkara pidana yang sedang disidik dan yang bersangkutan potensial menjadi tersangka, maka kalau penetapan tersangkanya sudah dibuat, tidak ada masalah jika diumumkan kepada publik," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani meminta meminta agar Polri berkomunikasi dengan Pansel KPK tentang perkembangan status capim sebagai tersangka tersebut.

“Selanjutnya,  Pansel KPK itu harus mengambil sikap terkait laporan dari Bareskrim Polri itu,” ujarnya. Menurut Arsul, yang harus bersikap dalam hal ini sebenarnya Pansel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper