Bisnis.com, MAKKAH--Bus Shalawat mulai beroperasi hari ini untuk mengantar jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya menyusul akan datangnya jamaah calon haji dari Madinah ke Makkah pada siang ini.
Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Daker Makkah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 1436H/2015M, Iskandar Muh Noor, mengatakan bahwa begitu jamaah haji tiba di pemondokan, maka bus shalawat siap untuk mengantar mereka ke Masjidil Haram.
"Bus Salawat sudah siap beroperasi hari ini," katanya, di Makkah, Minggu.
Pihaknya menyiapkan Bus Shalawat sesuai dengan jumlah dan wilayah jamaah yang datang ke Makkah pada hari pertama dari Madinah, yaitu untuk jamaah yang tinggal di sektor 6 dengan nomor pemondokan 601, 602, dan 627, kemudian sektor 5 di pemondokan 513 dan 511, serta sektor 9 (912).
Tahun ini pemondokan jamaah tersebar di lima wilayah kota Makkah, yaitu Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, Mahbah Jin, dan Aziziah.
"Masing-masing sektor telah disiapkan tiga bus untuk mengantar para jamaah calon haji Indonesia melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram," ujar Iskandar.
Bus shalawat merupakan sarana transportasi jamaah calon haji Indonesia dari pemondokan di Makkah menuju Masjidil Haram. Jamaah yang mendapat fasilitas transportasi Bus Shalawat adalah yang jarak pemondokannya ke Masjidil Haram sekitar dua kilometer sampai lima kilometer.
Bus Shalawat ini akan beroperasi 24 jam, melayani 119.151 jamaah atau sekitar 80 persen dari jamaah haji reguler sekitar 155.200 orang.
Berikut ini 11 rute angkutan shalawat:
1. Aziziah Janubiah- Mahbas Jin- Bab Ali
2. Aiziah Syimaliah 1- Mahbas Jin- Bab Ali
3. Aiziah Syimaliah 2- Mahbas Jin- Bab Ali;
4. Mahbas Jin- Bab Ali
5. Syisyah Raudhah 1- Syib Amir
6. Syisyah Raudhah 2- Syib Amir
7. Syisyah 1- Syib Amir
8. Syisyah 2- Syib Amir
9. Raudhah- Syib Amir
10. Biban- Syib Amir
11. Misfalah/ Nakkasah- Rea Bakhas/ Jiad
Hari ini sekitar 4.636 jamaah calon haji Indonesia secara bertahap akan memasuki Kota Makkah dari Madinah mulai sekitar pukul 14.00 hingga malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
