Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNHCR: 300.000 Pengungsi dan Imigran Lintasi Jalur Laut Mediterania

Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nation High Commissioner for Refugees/UNHCR) mengungkap sepanjang tahun ini lebih dari 300.000 pengungsi dan imigran menggunakan jalur laut Mediterania menuju Benua Biru, Eropa.
Pengungsi/Reuters
Pengungsi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nation High Commissioner for Refugees/UNHCR) mengungkap sepanjang tahun ini lebih dari 300.000 pengungsi dan imigran menggunakan jalur laut Mediterania menuju Benua Biru, Eropa.

Berdasarkan statistik terbaru yang dirilis UNHCR di Jenewa, Jumat (28/8), sebanyak 200.000 pengungsi dan imigran mendarat di Yunani dan 110.000 di antaranya tiba di Italia.

Juru Bicara UNHCR Melissa Fleming mengatakan jumlah yang menembus 300.000 orang jauh lebih tinggi dibandingkan catatan tahun lalu yang mencapai 219.000 orang.

"Pada saat yang sama, sekitar 2.500 pengungsi dan imigran diperkirakan telah meninggal atau hilang sepanjang tahun ini saat menuju ke Eropa. Tahun lalu sekitar 3.500 orang tewas atau dilaporkan hilang di Laut Mediterania," kata Fleming dalam keterangan resminya.

Fleming mengatakan Laut Mediterania terus menjadi rute paling mematikan bagi pengungsi dan imigran. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, banyak orang telah kehilangan nyawa dalam tiga insiden terpisah di laut tersebut.

Para pengungsi dan imigran diduga berasal dari sejumlah negara yang mengalami konflik kekerasan, seperti Siria, Irak dan Afganistan.

UNHCR menyerukan semua negara untuk terlibat dalam memberikan penanganan yang komprehensif dan bertindak dengan kemanusiaan sesuai kewajiban internasional.

"Semua negara-negara Eropa dan Uni Eropa harus bertindak bersama-sama dalam menanggapi tumbuhnya situasi darurat dan menunjukkan tanggung jawab dan solidaritas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper