Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tambah Pertanian Lebak & Pandeglang Perlu Ditingkatkan

Mengentaskan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten dari label wilayah tertinggal dapat diupayakan melalui peningkatan nilai tambah sektor pertanian.
Dampak musim kemarau/Antara-Aditya Pradana Putra
Dampak musim kemarau/Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, TANGERANG—Mengentaskan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten dari label wilayah tertinggal dapat diupayakan melalui peningkatan nilai tambah sektor pertanian.

Kepala BI Banten Budiharto Setyawan mengatakan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Tapi sayang, pertanian di daerah ini minim nilai tambah sehingga pendapatan warga hanya mengandalkan aktivitas bercocok tanam saja.

“Yang terpenting bagaimana kita memberi nilai tambah dari produk pertanian yang ada, misalnya rangkaian proses produksi dari gabah sampai beras siap jual  bisa dilakukan di daerah bersangkutan,” tuturnya di Tangerang Selatan, Kamis (27/8/2015).

Baru-baru ini Gubernur Banten Rano Karno mengemukakan keinginan untuk mengeluarkan Kabupaten Lebak dan Pandeglang dari daftar daerah tertinggal. Menurutnya seluruh jajaran pemerintah daerah setempat dan masyarakat harus  membuka diri kepada investor.

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan bisa mengentaskan sekitar 10% desa tertinggal setiap tahun setara dengan 15 hingga 16 desa. Pada 2011 ada 141 desa tertinggal dan ditargetkan pada akhir tahun depan susut 50%.

BI Banten lebih menginginkan perbaikan bidang pertanian yang menjadi fokus pemprov. Jika pendalaman struktur industri ini diperbaiki dan bisa meningkatkan nilai tambah, dengan sendirinya Lebak dan Pandeglang membaik.

Pertanian di Lebak dan Pandeglang membutuhkan penyederhanaan rantai pasok. Para petani di wilayah ini seharusnya tidak perlu langsung menjual hasil taninya kepada pedagang di provinsi lain. Kalau perlu ditumbuhkan industri kecil dan menengah yang mengolah hasil pertanian menjadi produk jadi.

“Dua daerah yang tertinggal itu sebetulnya daerah hijau meski sekarang di beberapa titik mulai masuk industri pengolahan [nonmigas],” ujar Budiharto.

Salah satu proyek yang dapat memacu peningkatan perbaikan sektor pertanian di Lebak dan Pandeglang bahkan Banten secara umum adalah terminal agribisnis. Infrastruktur skala besar ini mampu memangkas biaya distribusi hasil pertanian sekitar 44%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper