Kabar24.com, PEKANBARU- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 217 titik panas di Sumatera, Senin (24/08/2015).
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan titik panas itu merupakan hasil pantauan dari Satelit Terra dan Aqua pada Senin pagi.
"Titik panas itu tersebar di beberapa provinsi. Paling banyak ditemukan di Jambi dengan jumlah 107 titik," katanya kepada wartawan.
Selain Jambi, di Sumatera Selatan titik panas berjumlah 79, di Riai 17 titik, Bangka Belitung 10 titik dan Lampung 3 titik. Khusus di Riau, Sugarin merincikan, di Kabupaten Indragiri Hulu terpantau 11 titik panas, di Kabupaten Kuantan Singingi, Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing 2 titik dan satu titik terpantau di Kepulauan Meranti.
Sugarin mengatakan akibat kabut asap itu sejumlah wilayah di Provinsi Riau diselimuti kabut asap, seperti di Pekanbaru, Rengat dan Pelalawan.
Tebalnya asap di Pekanbaru membuat jarak pandang hanya 2 kilometer. Begitu juga di Rengat, asap membuat jarak pandang hanya 3 km. Terparah di Pelalawan. Jarak pandang hanya 800 meter.
Sementara itu, Tim Satgas Karhutka terus berupaya memadamkan api dan mengusir kabut asap dengan memodifikasi cuaca agar hujan turun.
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, upaya penanggulangan dan pemadaman karhutla terus dilakukan setiap harinya.
"Penyemaian garam untuk menghasil hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sudah mencapai 100 ton. Upaya ini kita fokuskan di Pelalawan." terang Sutopo.
Upaya lainnya adalah melakukan pemadaman lewat darat dan udara. Penanggulangan di darat dilakukan dengan langsung menuju lokasi, sementara penanggulangan lewat udara dilakukan dengan pemboman air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
