Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Beri Kuliah Umum di UI, Ini Pernyataannya

Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono memberi kuliah umum program studi sejarah di Universitas Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono naik kereta/setkab.go.id
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono naik kereta/setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono memberi kuliah umum program studi sejarah di Universitas Indonesia.

Dalam kuliah umumnya SBY memaparkan, memaknai 70 tahun Indonesia merdeka adalah tentang bagaimana melihat refleksi kesejarahan dan proyeksi masa depan. "Sejarawan harus menulis dengan benar. Pelajari masa lalu jika ingin pelajari masa depan," kata SBY di Balai Sidang UI, Kamis (20/8/2015).

Sejak Indonesia merdeka, lanjutnya, masih ada masalah sebagai warisan dari gerakan kebangsaan dulu kala. Bahkan, Indonesia menghadapi tantangan ideologis elite dan kepentingan penjajah.

"Proklamasi mendapat perlawanan dari Belanda, hingga agresi militer satu dan dua. Namun Indonesia dianggap bangsa pemaaf dan tak menyimpan dendam," jelasnya.

Jendral TNI Purnawirawan itu menilai, tantangan bangsa kini bergeser dari anti-imperialisme ke arah antiglobalisasi. Benang merahnya, bagaimana mewujudkan cita-cita nasional dengan Pancasila sebagai dasar negara.

"Kita pernah dijajah Belanda, Inggris, Jepang, dengan kepentingan berbeda-beda. Setelah Indonesia merdeka, kita rasakan semangat antikolonialisme dikumandangkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper