Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentara Israel Tembak 1 Pemuda Palestina Hingga Tewas

Tentara Israel pada Sabtu (15/8/2015) melepaskan tembakan dan menewaskan seorang pemuda Palestina di satu pos pemeriksaan militer Israel di dekat Kota Nablus di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber medis dan saksi mata.
Tentara Israel pada Sabtu (15/8/2015) melepaskan tembakan dan menewaskan seorang pemuda Palestina di satu pos pemeriksaan militer Israel di dekat Kota Nablus di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber medis dan saksi mata./Ilustrasi
Tentara Israel pada Sabtu (15/8/2015) melepaskan tembakan dan menewaskan seorang pemuda Palestina di satu pos pemeriksaan militer Israel di dekat Kota Nablus di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber medis dan saksi mata./Ilustrasi

Bisnis.com, RAMALLAH,  Palestina - Tentara Israel pada Sabtu (15/8/2015) melepaskan tembakan dan menewaskan seorang pemuda Palestina di satu pos pemeriksaan militer Israel di dekat Kota Nablus di bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber medis dan saksi mata.

Petugas medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tentara Israel menembak hingga tewas seorang pemuda Palestina di satu penghalang jalan yang diawaki tentara Israel di Desa Bita, sebelah selatan Nablus. Ditambahkannya, militer Israsel tak mengizinkan ambulans Palestina membawa jazad pemuda tersebut dan kini masih membiarkannya tergeletak di tanah.

Beberapa saksi mata mengatakan tentara Israel menewaskan pemuda Palestina, yang identitasnya masih belum diketahui, setelah ia menikam seorang prajurit Israel di satu penghalang militer Israel di sebelah selatan Nablus.

Belum ada komentar dari Pemerintah Israel mengenai peristiwa tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

Penikaman tentara Israel dan penabrakan pemukim Yahudi oleh mobil orang Palestina telah meningkat sejak serangan pembakaran oleh pemukim ekstresmi Yahudi terhadap satu rumah di Desa Duma, dekat Nablus, pada 31 Juli. Seorang bayi yang berusia 18 bulan dan ayahnya menemui ajal dalam serangan itu.

Tak ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas peningkatan serangan penikaman di Tepi Barat. Tapi Husam Badran, Juru Bicara bagi Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) di Tepi Barat, mengatakan di dalam pernyataan yang dikirim melalui surel kepada pers bahwa penikaman tersebut adalah reaksi atas pelanggaran oleh kaum pendudukan Israel terhadap rakyat kami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper