Bisnis.com, JAKARTA - Siswa SMA IPEKA, Valdi Ven Japranata berhasil membawa pulang medali perak dalam kompetisi International Biology Olympiad (IBO), yang diselenggarakan di Aarhus, Denmark pada 12-19 Juli lalu.
“Prestasi ini tercapai atas kerja keras saya. Yang memotivasi saya adalah ibu yang menjadi orang tua tunggal. Beliau sudah banyak berkorban jadi saya ingin melakukan sesuatu yang membanggakan beliau," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2015).
Prestasi Valdi sebagai peraih medali emas di perlombaan Olimpade Sains Nasional (OSN) di bidang Biologi, menjadi cikal bakal kemenangan Valdi pula di IBO 2015. Dia menceritakan perjalanan yang dihadapi agar dapat menjadi salah satu wakil Indonesia untuk IBO cukup panjang. Pelatihan diawali dengan keikutsertaannya dalam pelatihan nasional yang diadakan oleh Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI). Dalam pelatihan yang hanya terdiri dari 30 orang tersebut, peserta dilatih dan disaring hingga menjadi 4 orang.
“Sekolah sangat mendukung perkembangan saya selama mengikuti ajang ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan IPEKA Theo Kurniadi menyampaikan sekolah mendukung penuh prestasi Valdi yang sukses membawa nama baik Indonesia juga IPEKA.
“IPEKA tentunya berbangga hati melihat prestasi Valdi. Ini merupakan prestasi yang baik dan juga kerja keras yang patut untuk disyukuri," ujarnya.
Dalam ajang tahunan Olimpiade Internasional bidang Biologi itu, Valdi bersaing dengan 239 peserta dari 61 Negara di seluruh dunia, di mana masing-masing negara mengirimkan murid terbaiknya maksimum sebanyak empat orang. Para siswa dari Indonesia berhasil unggul dalam mengerjakan 4 topik praktikum yang di antaranya yakni anatomi, sistematik dan evolusi tumbuhan tingkat rendah hingga tumbuhan tingkat tinggi.
Tak hanya mengirimkan muridnya, masing-masing negara yang berpartisipasi di IBO 2015 juga mengirimkan beberapa juri untuk menerjemahkan dan membahas soal-soal yang diujikan. Para juri pendamping negara-negara peserta umumnya berasal dari universitas-universitas terkemuka di beberapa negara maju seperti University of Dresden (Jerman), Wagenigen University (Belanda), NTU dan NUS (Singapura), University of Tokyo (Jepang), University of Warwick (UK), dan National University of Taiwan.
Juri dari berbagai negara bekerjasama dalam mengkaji soal-soal tes, baik praktikum dan teori sehingga meningkatkan kualitas soal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi modern.
IBO ke-26 tersebut dibuka dan ditutup secara resmi oleh Chairman IBO 2015 yakni Erik Meineche Schmidt yang merupakan Chief Consultant Departmen of Computer Science Aarhus University. Semua kegiatan tes dilakukan di Aarhus University yang didukung oleh banyak staf akademik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
